Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wisata Bernuansa Alam di Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya merupakan salah satu kota terbesar di wilayah Priangan Timur yang mengalami perkembangan yang pesat khususnya di bidang industri dan jasa. Kota Tasik merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tasikmalaya. 

Mendengar kata Tasik tentu yang pasti terkenal adalah gadis-gadis cantik, bordir, baso tasik atau pesantrennya. Berbagai pusat perbelanjaan modern kini bermunculan di kota ini. Namun apakah di Tasik tidak ada tempat rekreasi alami?. 

Tentang saja, Kota Tasik punya beberapa lokasi wisata benuansa alami yang bisa dikunjungi saat liburan tiba. Baca juga: Mendaki Nglanggeran yuk!

1. Situ Gede
Situ Gede dalam bahasa Indonesia artinya Danau Besar. Situ Gede berada di wilayah barat daya Kota Tasik, tepatnya di Desa Linggajaya Kecamatan Mangkubumi. Situ Gede punya luas hampir 47 hektar dengan kedalaman 1,5-6 meter. 

Tiket masuk Situ Gede dulu 4.000 rupiah saja. Anda dapat melakukan berbagai aktifitas mulai dari jogging, camping atau naik rakit ke tengah danau. Kalau mau naik rakit usahakan datang saat musim penghujan karena kalau sedang kemarau, volume air danau akan menyusut.

Di tengah-tengah danau terdapat sebuah pulau tempat makam Eyang Prabudilaya. Situ Gede menjadi salah satu ruang terbuka hijau di tengah kota Tasikmalaya. 

Menurut cerita masyarakat, Situ Gede mulai ada pada tahun 1530 setelah salah satu Gunung di Tasikmalaya meletus yaitu Pancamaya yang kini tidak diketahui keberadaannya. Dahulu juga di sekitar situ terdapat kampung bernama Sinjang Mojang. 

Kini Situ Gede menjadi salah satu lokasi wisata andalan kota Tasik. Selain itu air di sini digunakan untuk pengairan irigasi warga. Jika anda suka memancing, tidak salahnya untuk mencoba mengais ikan di SItu Gede. 
Wisata Bernuansa Alam di Kota Tasikmalaya
Rakit di Situ Gede
2. Situ Cibereum
Situ Cibereum berlokasi di Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari. Situ ini punya luas  sekitar 21 Hektar. Kamu bisa mengambil arah menuju Gobras untuk menuju situ ini. Saya terakhir kali ke Situ Cibereum saat masih sekolah SMA di Tasik. 

Memang situ ini lokasinya agak terpencil dan masih kalah pamor dibandingkan situ gede. Nama Situ Cibereum diambil karena di masa lalu, air di situ ini berubah warna menjadi kemerahaan. 

Dulu ketika saya ke situ ini, banyak sekali orang yang mancing ikan karena katanya banyak ikan disini. Belum ada penelitian tentang asal mula Situ Cibereum terbentuk namun fungsi situ ini kini menjadi salah satu sumber irigasi warga. Baca juga: Ada telaga jernih di Kuningan lho!
Wisata Bernuansa Alam di Kota Tasikmalaya
Situ Cibereum
3. Curug Tonjong
Curug Tonjong berada di Kelurahan Setiawargi, Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Curug ini lokasinya memang agak jauh dari pusat kota dan belum begitu dikenal masyarakat. 

Curug Tonjong memiliki bentuk berundak-undak yang tersusun dari batuan dengan tinggi 2 - 5 meter. Ada dua curug di lokasi ini dan berjarak 500 meteran. Saya sendiri belum pernah mencoba mengunjungi curug ini. 
Wisata Bernuansa Alam di Kota Tasikmalaya
Curug Tonjong
4. Hutan Urug
Jika anda akan menuju Tasik Selatan seperti Sukaraja, Cibalong, Cipatujah maka pastinya akan melewati sebuah hutan yang sekarang dibangun Rest Area Urug. Rest Area Urug berada di Kecamatan Kawalu dan dikelola oleh Perhutani. 

Di rest area ini anda bisa menikmati suasana hutan dengan pepohonan yang rimbun dan sejuk. Di dalamnya juga ada arena outbond, flying fox dan penginapan. Kawasan ini sedang diarahkan untuk menjadi kawasan agrowisata. 

Di sekitar hutan juga ada Gua Sarongge yang masih belum begitu dikenal oleh warga. Baca juga: Curug Sempong Majalengka
Wisata Bernuansa Alam di Kota Tasikmalaya
Rest Area Urug Kawalu
Gambar:
https: setiawargi.wordpress.com
http: ayobandung.com
https: wisatahore.wordpress.com