Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Beranda / Jaringan Dasar / RPL X

Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis Dan Fungsinya Lengkap

Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis dan Fungsinya.

#Pengertian Protokol Jaringan.

Protokol jaringan komputer adalah suatu hukum yang telah di set untuk bisa mengatur sebuah komunikasi online yang terdiri dari beberapa komputer yang terdapat pada suatu jaringan. Perlu anda ingat bahwa peraturan tersebut memang menjadi salah satu aliran yang harus diikuti dan dilaksanankan ketika kirta akan menciptakan sebuah jaringan komputer.

Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis dan Fungsinya Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis dan Fungsinya Lengkap

Namun ada juga yang mendefinisikan bahwa Protokol Jaringan Komputer adalah media yang dipakai untuk menghubungkan pengirim dan peserta dalam berkomunikasi serta dalam bertukar isu biar sanggup berjalan dengan baik dan akurat.

Fungsi Protokol Jaringan.


  1. Encapsulation. 
  2. Pemisahan dan perakitan kembali. 
  3. Connection control (Kontrol koneksi). 
  4. Pengiriman tersusun. 
  5. Pengiriman perintah. 
  6. Flow Control (alur kontrol). 
  7. Error correction (Kontrol Kesalahan). 
  8. Addressing (Pengalamatan). 
  9. Multiplexing. 
  10. Layanan transmisi.



Jenis - jenis Protokol Jaringan.


1. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)


TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) Adalah standar komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah sanggup bangkit sendiri, lantaran memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).



Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis dan Fungsinya Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis dan Fungsinya Lengkap



Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak dipakai ketika ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini yaitu TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani persoalan komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya yaitu :


  1. Protokol lapisan aplikasi.
  2. Protokol lapisan antar-host.
  3. Protokol lapisan internetwork.
  4. Protokol lapisan antarmuka jaringan.

2. HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang dipakai oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis dan Fungsinya Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis dan Fungsinya Lengkap
Contohnya jikalau kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan mendapatkan perintah ini dan melaksanakan acara sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil acara tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

3. HTTPS.


https yaitu versi kondusif dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain memakai komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi memakai protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut mengatakan proteksi yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. 
Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis dan Fungsinya Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis dan Fungsinya Lengkap

Pada umumnya port HTTPS yaitu 443. Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual. Oleh lantaran itu, pada halaman web dipakai HTTPS, dan URL yang dipakai dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’.

4. SSH (Sucure Shell)


SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara kondusif antara dua komputer. SSH sanggup dipakai untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, menciptakan Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis ibarat Telnet, FTP, Danrsh, lantaran SSH mempunyai system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui dukungan SSH ini menjadi lebih terjamin.

5. Domain Name System (DNS).


Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang dipakai untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). 

Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis dan Fungsinya Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis dan Fungsinya Lengkap



DNS biasa dipakai pada aplikasi yang terhubung ke Internet ibarat web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain dipakai di Internet, DNS juga sanggup di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS mempunyai keunggulan seperti:

Mudah, DNS sangat gampang lantaran user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).

6. Point-to-Point Protocol.




Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis dan Fungsinya Pengertian Protokol Jaringan Beserta Jenis dan Fungsinya Lengkap


Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak dipakai pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, mengatakan koreksi kesalahan, dan perundingan sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.

7. Serial Line Internet Protocol.

Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan akrab dengan pengertian berikut
Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP yaitu PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang mempunyai kecepatan proses lebih tinggi.

8. Internet Control Message Protocol (ICMP).


Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak dipakai secara eksklusif oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian yaitu aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan mendapatkan Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan sanggup dijangkau dan berapa usang paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya dipakai oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

9. POP3 (Post Office Protocol).


POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang dipakai untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibentuk lantaran desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara hingga email tersebut diambil oleh peserta yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer peserta email yang terus-menerus melaksanakan koneksi ke jaringan internet.

10. IMAP (Internet Message Access Protocol).

IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna menentukan pesan e-mail yang akan ia ambil, menciptakan folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

11. SMTP

SMTP adalah suatu protokol yang umum dipakai untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Untuk memakai SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk memakai SMTP di perlukan settingan :

  1. Email Address : pola —> anda@domainanda.com
  2. Incoming Mail (POP3, IMAP or HTTP) server : mail.doaminanda.com
  3. Outgoing (SMTP) server : mail.domainanda.com
  4. Account Name : anda@domainanda.com
  5. Password : password yang telah anda buat sebelumnya

12. UDP ( User Datagram Protokol).


UDP, kependekan dari User Datagram Protocol adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak hebat (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang memakai TCP/IP.

  1. Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses perundingan koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
  2. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melaksanakan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi.
  3. UDP menyediakan prosedur untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang memakai TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  4. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

Semoga Bermanfaat, dan saya ucapkan terima kasih sudah berkunjung. Sampai ketemu lagi di artikel berikutnya.