3 Tipe Rumput Laut (Marine Algae)
Siapa tidak kenal rumput laut alias seaweed, sejenis tumbuhan di laut yang kini banyak dikonsumsi manusia karena beragam manfaatnya.
Rumput laut adalah istilah umum untuk ganggang laut atau sekelompok spesies Kingdom Protista yang berarti mereka bukan tanaman sejati meski mungkin terlihat seperti tumbuhan di bawah laut dan bisa tumbuh hingga 150 kaki.
Rumput laut adalah istilah umum untuk ganggang laut atau sekelompok spesies Kingdom Protista yang berarti mereka bukan tanaman sejati meski mungkin terlihat seperti tumbuhan di bawah laut dan bisa tumbuh hingga 150 kaki.
Ganggang atau alga bukanlah tumbuhan, meski mereka berfotosintesis dan punya dinding sel mirip tumbuhan.
Ganggang tidak punya sistem akar atau pembuluh darah internal dan mereka tidak punya biji atau bunga.
Ganggang tidak punya sistem akar atau pembuluh darah internal dan mereka tidak punya biji atau bunga.
Ganggang laut dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Ganggang Cokelat (Phaeophyta), Ganggang Hijau (Chlorophyta) dan Ganggang Merah (Rhodophyta).
Ada juga jenis keempat yaitu Ganggang Biru (Cyanobacteria) yang kadang disebut juga rumput laut.
Ada juga jenis keempat yaitu Ganggang Biru (Cyanobacteria) yang kadang disebut juga rumput laut.
Ganggang Cokelat (Phaeophyta)
Ganggang cokelat adalah jenis rumput laut terbesar. Ganggang cokelat masuk filum Phaeophyta yang berarti tumbuhan kehitaman. Ganggang cokelar berwarna cokelat atau kuning kecokelatan dan ditemukan di perairan beriklim sedang atau arktik.
Ganggang cokelat biasanya memiliki struktur mirip akar yang dinamakan holdfast untuk menjangkar ganggang ke permukaan laut.
Salah satu jenis ganggang cokelat membentuk hutan rumput laut di dekat California dan lainnya membentuk rumput laut mengambang seperti di Laut Sargasso. Contoh ganggang cokelat adalah rumput laur, sargassum dan fucus.
Ganggang cokelat biasanya memiliki struktur mirip akar yang dinamakan holdfast untuk menjangkar ganggang ke permukaan laut.
Salah satu jenis ganggang cokelat membentuk hutan rumput laut di dekat California dan lainnya membentuk rumput laut mengambang seperti di Laut Sargasso. Contoh ganggang cokelat adalah rumput laur, sargassum dan fucus.
Ganggang cokelat |
Ganggang Merah (Rhodophyta)
Ada lebih dari 6.000 spesies ganggang merah di dunia. Ganggang merah punya warna cemeralang karena memiliki pigmen phycoerythrin. Ganggang ini dapat hidup lebih dalam dari ganggang cokelat
dan hijau karena menyerap cahaya biru. Coralline alga, sub kelompok ganggang merah sangat penting dalam pembentukkan terumbu karang. Contoh ganggang merah adalah Iris moss, alga koralin dan dulse
Ganggang Hijau (Chlorophyta)
Ada lebih dari 4.000 spesies ganggang laut dan mereka bisa ditemukan di habitat laut dan perairan tawar dan bahkan beberapa tumbuh di tanah lembab bebatuan dan pohon. Ganggang hijau memiliki tiga bentuk yaitu uniseluler, kolonial dan mulitseluler.
Contoh ganggang hijau adalah selada laut (Ulva sp) dan Codium sp. Pemanfaatan ganggang hijau saat ini adalah untuk kosmetik, pengobatan dan bahan makanan seperti keripik rumput laut.
Contoh ganggang hijau adalah selada laut (Ulva sp) dan Codium sp. Pemanfaatan ganggang hijau saat ini adalah untuk kosmetik, pengobatan dan bahan makanan seperti keripik rumput laut.
Ganggang hijau |