Aktivitas Manusia Dapat Menurunkan Keanekaragaman Hayati
Manusia adalah mahluk dominan di permukaan bumi atau man ecologial dominant dalam ekologi.
Kegiatan manusia ini banyak sekali yang merusak permukaan bumi termasuk merusak kelestarian flora dan fauna.
Di Indonesia saja sejak 1970 an shingga tahun 2000 an, laju kerusakan hutan mencapai 2,8 juta ha/per tahun. J
ika terus dibiarkan maka akan berdampak pada kepunahan berbagai spesies flora dan fauna.
Di berita kita sering lihat berbagai hewan buas masuk ke pemukiman warga karena kehilangan sumber makanan dan habitatnya hancur oleh manusia. Lalu faktor-faktor apakah yang menyebabkan kepunahan keanekaragaman hayati?.
Baca juga:
Inilah tipe-tipe erupsi gunung api di dunia
Perbedaan konservasi DAS hulu dan hilir
Kegiatan manusia ini banyak sekali yang merusak permukaan bumi termasuk merusak kelestarian flora dan fauna.
Di Indonesia saja sejak 1970 an shingga tahun 2000 an, laju kerusakan hutan mencapai 2,8 juta ha/per tahun. J
ika terus dibiarkan maka akan berdampak pada kepunahan berbagai spesies flora dan fauna.
Di berita kita sering lihat berbagai hewan buas masuk ke pemukiman warga karena kehilangan sumber makanan dan habitatnya hancur oleh manusia. Lalu faktor-faktor apakah yang menyebabkan kepunahan keanekaragaman hayati?.
Baca juga:
Inilah tipe-tipe erupsi gunung api di dunia
Perbedaan konservasi DAS hulu dan hilir
a. Perusakan habitat
Habitat diartikan sebagai daerah tempat tinggal suatu organisme. Kerusakan habitat ini merupakan pangkal mula dari kepunahan suatu organisme. Jika habitat rusak maka organisme tidak akan memiliki tempat yang cocok untuk hidup.
Kerusakan habitat dapat diakibatkan karena ekosistem diubah fungsinya oleh manusia misalnya ilegal logging untuk industri.
Perubahan hutan menjadi lahan pertanian, pemukiman dan akhirnya tumbuh perkotaan. Kegiatan manusia tersebut mengakibatkan menurunnya keanekaragaman ekosistem, jenis dan gen.
Kerusakan habitat dapat diakibatkan karena ekosistem diubah fungsinya oleh manusia misalnya ilegal logging untuk industri.
Perubahan hutan menjadi lahan pertanian, pemukiman dan akhirnya tumbuh perkotaan. Kegiatan manusia tersebut mengakibatkan menurunnya keanekaragaman ekosistem, jenis dan gen.
Selain akitbat aktifitas manusia, kerusakan habitat juga dapat diakibatkan oleh bencana alam seperti kebakaran lahan, erupsi atau banjir bandang. Kerusakan terumbu karang di laut juga banyak terjadi oleh kegiatan nelayan nakal atau turis.
Ikan-ikan serta biota laut yang hidup di dalam terumbu karang kini banyak terusik oleh aktivitas manusia. Beberapa waktu lalu, sebuah kapal pesiar di Raja Ampat juga merusak terumbu karang di perairan eksotis Indonesia tersebut.
Ikan-ikan serta biota laut yang hidup di dalam terumbu karang kini banyak terusik oleh aktivitas manusia. Beberapa waktu lalu, sebuah kapal pesiar di Raja Ampat juga merusak terumbu karang di perairan eksotis Indonesia tersebut.
b. Penggunaan pestisida
Pestisida contohnya adalah insektisida, herbisida dan fungisida. Semuanya adalah bahan kimia pembasmi hama tanaman. Pestisida yang sebenarnya hanya untuk membunuh hama, namun kenyataannya menyebar ke lingkungan dan mercauni mikroba, jamur, hewan dan tumbuhan lainnya.
Harimau bonita yang masuk ke daerah pemukiman warga |
c. Pencemaran
Bahan pencemar alias polutan dapa membunuh mikroba, jamur, hewan dan tumbuhan penting lain. Bahan pencemaran ini banyak berasal dari limabah domestik, industri maupun pertanian. Contoh konkret adalah Pencemaran Masal Sungai Citarum yang kini tengah dilakukan pembersihan oleh Pemprov Jawa Barat.
d. Perubahan tipe tumbuhan
Tumbuhan merupakan produser di dalam ekosistem. Perubahan tipe tumbuhan seperti perubahan dari hutan hujan menjadi hutan produksi dapat mengakibatkan punahnya tumbuhan-tumbuhan liar yang penting bagi kestabilan ekosistem.
e. Masuknya jenis tumbuhan dan hewan liar
Tumbuhan dan hewan liar yang masuk ke dalam ekosistem dapat berkompetisi dan akhirnya membunuh tumbuhan dan hewan asli di daerah tersebut.
f. Penebangan
Penebangan hutan tidka hanya menghilangkan pohon yang sengaja ditebang namun juga merusak pohon-pohon lain yang ada di sekelilingnya. Kerusakan berbagai tumbuh-tumbuhan karena penebangan akan mengakibatkan lenyapnya fauna sehingga menurunkan plasma nutfah.
g. Seleksi
Secara stidak sengaja perilaku kita mempercepat kepunahan organisme, sebagai contoh kita sering hanya menanam vegetasi yang dianggap unggul dan menepikan vegetasi lain yang kurang unggul.
Menurunnya keanekaragaman hayati menimbulkan masalah lingkungan yang akhirnya merugikan manusia seperti penebangan hutan yang memicu banjir bandang.
Menurunya populasi serangga pemangsa karena penggunaan insektisida juga berdampak pada ledakan populasi hewan tertentu seperti ulat. Kalian tentu pernah melihat berita tentang serangan ulat bulu di satu desa bukan?.
Itu adalah dampak dari ketiadaan pemangsa, artinya ada rantai makanan yang hilang sehingga ekosistem terganggu. Baca juga: Contoh soal studi kasus geografi di UN
Menurunya populasi serangga pemangsa karena penggunaan insektisida juga berdampak pada ledakan populasi hewan tertentu seperti ulat. Kalian tentu pernah melihat berita tentang serangan ulat bulu di satu desa bukan?.
Itu adalah dampak dari ketiadaan pemangsa, artinya ada rantai makanan yang hilang sehingga ekosistem terganggu. Baca juga: Contoh soal studi kasus geografi di UN
Gambar: detiknews