Pengertian, Bentuk dan Ciri Gunung Api Perisai (Shield Volcano)
Gunung api perisai atau shield volcano adalah salah satu bentuk gunung api yang dijumpai di permukaan bumi.
Gunung api perisai berbentuk luas dan punya ketinggian rendah dengan tipe lava basalt dan dapat memiliki panjang dari beberapa km hingga 100 km guys. Ketinggian gunung api perisai berkisar 1/20 dari lebarnya.
Bagian dasar gunung api ini sangat landai yaitu 2-3 derajat namun di pertengahan, kemiringannya bisa naik menjadi 10 derajat dan mendatar kembali di puncaknya.
Gunung api perisai berbentuk luas dan punya ketinggian rendah dengan tipe lava basalt dan dapat memiliki panjang dari beberapa km hingga 100 km guys. Ketinggian gunung api perisai berkisar 1/20 dari lebarnya.
Bagian dasar gunung api ini sangat landai yaitu 2-3 derajat namun di pertengahan, kemiringannya bisa naik menjadi 10 derajat dan mendatar kembali di puncaknya.
Bentuk datar dan luas dari gunung api perisai dihasilkan dari erupsi bertipe cair dengan lava basalt yang kemudian menyebar ke seluruh area gunung api.
Shield volcano mayoritas terbentuk di hot spot samudera seperti Kepulauan Hawaii yang dibangun dari Gunung Kilauea, Maona Loa dan lainnya. Ketebalan lava sangat tipis yaitu kurang dari 1 m dan disebut juga lava pahoehoe.
Shield volcano mayoritas terbentuk di hot spot samudera seperti Kepulauan Hawaii yang dibangun dari Gunung Kilauea, Maona Loa dan lainnya. Ketebalan lava sangat tipis yaitu kurang dari 1 m dan disebut juga lava pahoehoe.
Gunung Kilauea di Hawaii |
Shield volcano dibangun dari erupsi tipe Hawaian. Bagiamanapun, ada beberapa variasi dari tipe erupsi Hawaii. Di Indonesia belum pernah dijumpai gunung api tipe ini karena mayoritas adalah stratovolcano.
Erupsi shield volcano tidak eksplosif namun efusif sehingga masyarakat masih bisa menyelamatkan diri asalkan mitigasi bencana berjalan baik.
Erupsi shield volcano tidak eksplosif namun efusif sehingga masyarakat masih bisa menyelamatkan diri asalkan mitigasi bencana berjalan baik.
Berikut ini ciri erupsi gunung api perisai secara singkat:
- Biasa ditemukan di batas lempeng divergen atau hot spot
- Ketinggian rendah dengan lereng landai
- Dibentuk dari erupsi efusif, lava tipis dan bergerak agak cepat
- Erupsi periodik namun tidak dahsyat
Gambar: disini