Perubahan Iklim, Penyebab, Dampaknya di Kehidupan
Perubahan iklim terjadi akibat kombinasi faktor alam dan manusia. Jadi bukan hanya faktor manusia ya?.
Bukan dong, namun manusia faktor manusia lebih dominan dibanding faktor alam. Iklim bumi kita secara berkesinambungan berubah dari waktu ke waktu.
Ada bukti fosil yang menjelaskan bahwa di masa lalu suhu bumi lebih hangat dibanding saat ini dan hanya ada sedikit es di kutub utara. Ada bukti juga yang menjelaskan bahwa sebagian besar daratan bumi pernah tertutup es (Ice Age).
Bukti perubahan iklim ada pada rekaman berikut:
1. Catatan Cuaca
Termometer saat ini sangat akurat dalam merekam perubahan suhu lingkungan di semua lokasi bumi.
2. Inti Es
Jebakan udara dalam inti es di antartika telah diteliti dan perubahan suhu terekam dalam lapisan es tersebut.
3. Batuan dan Fosil
Fosil dapat membuktikan kejadian yang di masa lampau. Contohnya kapur yang ditemukan di Yorkshire telah terbentuk di dasar laut hangat jutaan tahun lalu.
4. Analisis Serbuk Sari dan Pohon
Hasil observasi lain membuktikan bahwa iklim merubah:
1. Tutupan Es. Area seperti Greenland dan Arktik memilki lapisan es tipis di masa lalu.
2. Gletser. Foto pegunungan di masa lalu dengan sekarang menunjukkan perubahan volume selama 50 tahun. Ini dipengaruhi oleh minimnya presipitasi salju di pegunungan.
Dalam 10 ribu tahun terakhir, suhu rata-rata atmosfer kita sekitar 14 derajat celcius secara umum. Bagaimanapun dalam 100 tahun terakhir, iklim bumi kita mulai meningkat cepat. Mengapa perubahan iklim terjadi?. Ada faktor alami dan manusia yang mempengaruhinya.
Faktor Alam
1. Variasi energi matahari yang jatuh ke permukaan bumi.
2. Lintasan orbit bumi terhadap matahari.
3. Cara lautan mentransfer panas dari satu area perairan ke perairan lain.
4. Aktifitas vulkanik, material abu vulkanik dapat menutupi matahari di atmosfer dan membuat suhu di bawahnya menurun.
Manusia juga berkontribusi merubah iklim bumi. Pemicu utama adalah gas hasil pembakaran fosil yang dibuang dari kendaraan. Negara maju berkontribusi tinggi dalam emisi karbon. Gas lain seperti metana dari timbunan sampah, peternakan dan hutan gambut juga menyumbang terhadap peningkatan perubahan iklim. Berikut dampak perubahan iklim di berbagai bidang kehidupan:
1. Pertanian
a. Hasil panen menurun di seluruh dunia tak terkecuali.
b. Lahan pertanian di wilayah tepi gurun tidak dapat digunakan karena proser peng-gurunan.
c. Tanaman terancam banjir di daerah dataran rendah
d. Musim tanam di beberapa daerah akan meningkat.
2. Kelautan
a. Daerah pesisir pantai beresiko menghilang oleh kenaikan muka air laut.
b. Kota-kota pantai terancam tenggelam.
c. Beberapa spesies akan mati perlahan dan merubah ekosistem laut.
3. Air dan Es
a. Makin banyaknya gletser mencair.
b. Masyarakat yang menggunakan sumber air dari gletser terancam kekeringan.
c. Intrusi air laut ke air tanah.
d. Banyaknya wilayah yang kekeringan panjang.
4. Populasi
a. Banyak orang akan bermigrasi ke daerah yang banyak air.
b. Potensi kelaparan dan kematian masal meningkat terutama di Afrika.
c. Jutaan orang di daerah pesisir terancam banjir.
d. Wabah penyakit mengancam di beberapa tempat.
Baca juga: Faktor cuaca dingin ekstrim di Indonesia
Gambar: disini
Bukan dong, namun manusia faktor manusia lebih dominan dibanding faktor alam. Iklim bumi kita secara berkesinambungan berubah dari waktu ke waktu.
Ada bukti fosil yang menjelaskan bahwa di masa lalu suhu bumi lebih hangat dibanding saat ini dan hanya ada sedikit es di kutub utara. Ada bukti juga yang menjelaskan bahwa sebagian besar daratan bumi pernah tertutup es (Ice Age).
Bukti perubahan iklim ada pada rekaman berikut:
1. Catatan Cuaca
Termometer saat ini sangat akurat dalam merekam perubahan suhu lingkungan di semua lokasi bumi.
2. Inti Es
Jebakan udara dalam inti es di antartika telah diteliti dan perubahan suhu terekam dalam lapisan es tersebut.
3. Batuan dan Fosil
Fosil dapat membuktikan kejadian yang di masa lampau. Contohnya kapur yang ditemukan di Yorkshire telah terbentuk di dasar laut hangat jutaan tahun lalu.
4. Analisis Serbuk Sari dan Pohon
Es semakin berkurang di kutub |
1. Tutupan Es. Area seperti Greenland dan Arktik memilki lapisan es tipis di masa lalu.
2. Gletser. Foto pegunungan di masa lalu dengan sekarang menunjukkan perubahan volume selama 50 tahun. Ini dipengaruhi oleh minimnya presipitasi salju di pegunungan.
Dalam 10 ribu tahun terakhir, suhu rata-rata atmosfer kita sekitar 14 derajat celcius secara umum. Bagaimanapun dalam 100 tahun terakhir, iklim bumi kita mulai meningkat cepat. Mengapa perubahan iklim terjadi?. Ada faktor alami dan manusia yang mempengaruhinya.
Faktor Alam
1. Variasi energi matahari yang jatuh ke permukaan bumi.
2. Lintasan orbit bumi terhadap matahari.
3. Cara lautan mentransfer panas dari satu area perairan ke perairan lain.
4. Aktifitas vulkanik, material abu vulkanik dapat menutupi matahari di atmosfer dan membuat suhu di bawahnya menurun.
Manusia juga berkontribusi merubah iklim bumi. Pemicu utama adalah gas hasil pembakaran fosil yang dibuang dari kendaraan. Negara maju berkontribusi tinggi dalam emisi karbon. Gas lain seperti metana dari timbunan sampah, peternakan dan hutan gambut juga menyumbang terhadap peningkatan perubahan iklim. Berikut dampak perubahan iklim di berbagai bidang kehidupan:
1. Pertanian
a. Hasil panen menurun di seluruh dunia tak terkecuali.
b. Lahan pertanian di wilayah tepi gurun tidak dapat digunakan karena proser peng-gurunan.
c. Tanaman terancam banjir di daerah dataran rendah
d. Musim tanam di beberapa daerah akan meningkat.
2. Kelautan
a. Daerah pesisir pantai beresiko menghilang oleh kenaikan muka air laut.
b. Kota-kota pantai terancam tenggelam.
c. Beberapa spesies akan mati perlahan dan merubah ekosistem laut.
3. Air dan Es
a. Makin banyaknya gletser mencair.
b. Masyarakat yang menggunakan sumber air dari gletser terancam kekeringan.
c. Intrusi air laut ke air tanah.
d. Banyaknya wilayah yang kekeringan panjang.
4. Populasi
a. Banyak orang akan bermigrasi ke daerah yang banyak air.
b. Potensi kelaparan dan kematian masal meningkat terutama di Afrika.
c. Jutaan orang di daerah pesisir terancam banjir.
d. Wabah penyakit mengancam di beberapa tempat.
Baca juga: Faktor cuaca dingin ekstrim di Indonesia
Gambar: disini