Contoh Bentang Alam Pantai dan Pesisir
Bentang alam di permukaan bumi ini sangat beranekaragam dan punya keunikan masing-masing. Salah satu bentang alam yang khas adalah bentang alam pantai dan pesisir.
Pesisir adalah bagian dari pantai yaitu suatu daerah yang masih mendapatkan pengaruh pasang surut air laut. Kamu pernah main ke daerah pantai kan?.
Kalau kamu sudah masuk daerah pesisir maka kamu akan menemukan angin berhembus kencang, burung-burung berterbangan dan ada suara deburan ombak.
Pesisir adalah bagian dari pantai yaitu suatu daerah yang masih mendapatkan pengaruh pasang surut air laut. Kamu pernah main ke daerah pantai kan?.
Kalau kamu sudah masuk daerah pesisir maka kamu akan menemukan angin berhembus kencang, burung-burung berterbangan dan ada suara deburan ombak.
Proses pembentukan bentang alam pesisir dan pantai berasal dari pengaruh aktivitas gelombang, arus laut, pasang surut, tenaga tektonik dan lainnya. Berikut ini beberapa jenis pantai menurut morfologinya:
a. Pantai terjal adalah pantai yang terbentuk karena pengaruh abrasi air laut. Karena sering terkena gelombang dan arus laut, morfologi pantai akan membentuk tebing yang memiliki sudut yang tajam, bergantung dan teras pantai (fyord).
Fyord adalah fenomena pantai bertebing terjal. Tebing curam (fyord) banyak terdapat di pantai barat Sumatera dan pantai selatan Jawa. Baca juga: Pola aliran sungai dan cirinya
Fyord adalah fenomena pantai bertebing terjal. Tebing curam (fyord) banyak terdapat di pantai barat Sumatera dan pantai selatan Jawa. Baca juga: Pola aliran sungai dan cirinya
Pantai bertebing terjal |
b. Pantai landai adalah pantai yang terbentuk karena proses sedimentasi dan pasang surut air laut. Pantai yang datar akan menciptakan bentuk lahan yang beraneka ragam antara lain:
1. Pantai bergisik adalah bentang alam yang terbentuk di sepanjang aliran sungai di dekat muara sebuah sungai. Proses sedimentasi pada aliran sungai dapat membentuk betting, gisik, tombolo dan laguna. Baca juga: Fungsi lahan bagi kehidupan
2. Pantai berdelta adalah endapan material yang terdapat di pinggir pantai. Endapan yang terjadi terus-menerus pada daerah hilir akan membentuk delta kaki burung.
3. Pantai berawa payau adalah pantai yang tersusun dari material sedimentasi sungai yang membentuk daratan. Daerah ini sangat datar sehingga akan tergenang saat air pasang naik. Pantai ini sering digunakan untuk tambak ikan, garam dan hutan bakau.
c. Terumbu karang, bentang alam terbentuk oleh aktifitas binatang karang dan jasad renik lainnya. Pada kawasan ini banyak ditemukan gugusan cincin terumbu karang dan gugusan pasir koral. Baca juga: Cara memperbesar dan memperkecil peta
Pantai landai yang indah |
Daerah pesisir juga dipengaruhi oleh angin yang mengakibatkan terjadinya erosi, pengangkatan dan pengendapan bahan lepas oleh angin. Erosi angin di pesisir dan pantai dapat membentuk fenomena:
Gumuk pasir pantai hasil erosi angin |
1. Gumuk pasir (sand dunes) adalah gundukan pasir atau igir pasir yang terhembus angin dan mengendap. Gumuk pasir dapat ditemukan pada daerah yang memiliki pasir sebagai sumber bahan endapan. Di Indonesia gumuk pasir terkenal ada di Pantai Parangkusumo Yogyakarta.
2. Endapan debu (loss) adalah bentang alam yang terbentuk dari endapan material halus yang tidak berlapis dan mengandung sedikit pasir dan liat. Daerah ini sangat subur dan cocok untuk lahan pertanian seperti endapan loss di Sungai Huang Ho Cina. Baca juga: Batuan beku dalam dan luar