Cuaca dan Iklim itu Bedanya Apa?
Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita akan berjumpa dengan hujan, panas, angin, petir dan lain sebagainya bukan?. Saat ini informasi tentang cuaca sangat dibuthkan oleh masyarakat.
Update informasi tentang prakiraan hujan, badai, angin dan lainnya sangat membantu manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Lalu apa bedanya cuaca dan iklim?
Update informasi tentang prakiraan hujan, badai, angin dan lainnya sangat membantu manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Lalu apa bedanya cuaca dan iklim?
Cuaca atau weather merupakan kondisi atmosfer atau udara dalam waktu singkat dan meliputi wilayah yang tidak luas. Contoh dari perubahan cuaca tentu kita rasakan sehari-hari misalnya pagi hari hujan sementara siang panas.
Atau di Jakarta sekarang sedang hujan gerimis sementara di Jogjakarta sedang hujan ringan. Baca juga: Bedanya wadi dan oasis gurun
Atau di Jakarta sekarang sedang hujan gerimis sementara di Jogjakarta sedang hujan ringan. Baca juga: Bedanya wadi dan oasis gurun
Cuaca memengaruhi kehidupan sehari-hari |
Iklim atau climate adalah kondisi rata-rata atmosfer yang berlangsung lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas. Contoh iklim adalah iklim tropis, iklim subtropis dan iklim kutub. Untuk menentukan tipe iklim dibutuhkan data yang lama sehingga nantinya diambil kesimpulan.
Baca juga:
Kumpulan rumus hitungan geografi peta dan pemetaan
Mengapa arah utara itu ke atas?
Baca juga:
Kumpulan rumus hitungan geografi peta dan pemetaan
Mengapa arah utara itu ke atas?
Pada dasarnya unsur cuaca dan iklim adalah sama yaitu suhu, kelembaban, tekanan udara, angin dan awan. Para ahli menentukkan perbedaan kondisi cuaca dan iklim berdasarkan unsur-unsur tadi. Ada banyak klasifikasi iklim di dunia ini dan yang paling umum adalah Klasifikasi Iklim Matahari.
Iklim Matahari di Bumi |
Iklim Matahari ini diklasifikasikan menurut intensitas panas yang diterima bumi dalam satu tahun. Garis yang membagi iklim di bumi yaitu garis lintang. Indonesia masuk kategori iklim tropis karena berada di wilayah ekuator dengan intensitas matahari yang tinggi sepanjang tahun.
Iklim tropis hanya punya dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan dengan musim pancaroba atau peralihan diantara keduanya. Baca juga: Jenis-jenis presipitasi
Iklim tropis hanya punya dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan dengan musim pancaroba atau peralihan diantara keduanya. Baca juga: Jenis-jenis presipitasi
Apakah iklim di Indonesia bisa berubah?. Bisa, jika posisi Indonesia bergeser ke arah subtropis. Mengapa kerak bumi bergeser?, Ini karena adanya arus konveksi yang menyebabkan lempeng tektonik bergerak.
Jadi kalau sekarang Indonesia bergerak 1 cm per tahun ke utara maka perlu jutaan tahun untuk merubah Iklim Indonesia. Dahulu gurun Sahara juga terletak di daerah tropis sehingga tidak tandus seperti saat ini.
Namun gerakan lempeng Afrika ke utara menyebabkan Sahara pindah dari ekuator ke subtropis sehingga dataran yang tadinya subur penuh air kini menjadi gurun tandus.
Jadi kalau sekarang Indonesia bergerak 1 cm per tahun ke utara maka perlu jutaan tahun untuk merubah Iklim Indonesia. Dahulu gurun Sahara juga terletak di daerah tropis sehingga tidak tandus seperti saat ini.
Namun gerakan lempeng Afrika ke utara menyebabkan Sahara pindah dari ekuator ke subtropis sehingga dataran yang tadinya subur penuh air kini menjadi gurun tandus.
Gambr: flickr