Geografi Maldives, Surga Mengapung di Samudera Hindia
Apa yang kamu pikirkan saat mendengarbkata Maladewa?. Atau kamu belum pernah mendengarnya?. Maladewa atau Maldives adalah sebuah gugusan kepulauan karang di salah satu sisi Samudera Hindia.
Maldives tersusun atas 1.200 buah pulau karang atau atol yang dikelompokan ke dalam dua kelompok gugusan atol. Terdiri dari terumbu karang dan pantai pasir, atol ini terletak di atas punggung laut dengan panjang 960 km yang naik dari dasar Samudera Hindia dan membentang dari arah utara ke selatan. Atol di Maldives terbentuk dari struktur karang dan dipisahkan oleh laguna.
Untuk kepentingan administrasi, pemerintah Maladewa membagi atol ini menjadi 19 bagian wilayah. Sebagian besar atol terdiri dari karang berbentuk cincin besar dan gugusan atol berukuran kecil. Luas area atol di Maladewa rata-rata 1-2 km persegi dan berada pada ketinggian 1-1,5 mdpl. Pulau tertinggi terletak tiga meter diatas permukaan laut. Maladewa tidak memiliki bukit atau sungai.
Setiap atol memiliki sekitar lima sampai sepuluh pulau berpenghuni. Sementara jumlah atol yang tidak berpenghuni sekitar 20-60an. Beberapa atol terdiri dari satu pulau besar yang terisolasi dan dikelilingi oleh pantai karang yang curam. Contohnya Fua Mulaku yang ada di tengah khatulistiwa.
Kondisi Vegetasi dan Tanah
Vegetasi di Maldives dominan adalah tipe tropis, terdiri dati rumpun kelapa dan sukun yang menjulang tinggi diatas semak-semak dan bunga-bungaan. Tanahnya berpasir dan sangat basa, minim nitrogen, kalium dan besi sehingga kurang cocok untuk pertanian. Sepuluh persen dari lahan tersebut dibudidayakan untuk talas, pisang, kelapa dan buah lain. Hanya pulau Fua Mulaku yang menghasilkan buah seperti jeruk dan nanas karena topografi disana yang lebih tinggi sehingga intrusi air laut minim. Topografinya yang hampir sejajar dengan muka air laut dikhawatirkan akan tenggelam jika global warming terjadi secara cepat.
Kondisi Cuaca dan Iklim
Suhu di Maladewa berkisar antara 24 derajat - 33 derajat C sepanjang tahun. Meski kelembabannya relatif tinggi, angin laut yang konstan membantu udara tetap bergerak. Musi di Maladewa terbagi menjadi musim panas dan musim hujan. Curah hujan tahunan rata-rata 2.540 mm di utara dan 3.810 mm di selatan.
Cuaca di Maldives dipengaruhi oleh benua India di utara. Adanya daratan India menyebabkan perbedaan pemanasan tanah dan air. Ilmuwan juga mendapati faktor lain dalam pembentukkan musim hujan yaitu Himalaya yang menghalangi aliran udara di utara. Maldives terkenal sebagai lokasi wisata para pesohor dunia. Berbagai resort kelas dunia berada disini dengan pelayanan kelas bintang 5. Baca juga: Geografi kota Yerusalem
Gambar: disini, disini, disini
Maldives tersusun atas 1.200 buah pulau karang atau atol yang dikelompokan ke dalam dua kelompok gugusan atol. Terdiri dari terumbu karang dan pantai pasir, atol ini terletak di atas punggung laut dengan panjang 960 km yang naik dari dasar Samudera Hindia dan membentang dari arah utara ke selatan. Atol di Maldives terbentuk dari struktur karang dan dipisahkan oleh laguna.
Peta Maladewa |
Setiap atol memiliki sekitar lima sampai sepuluh pulau berpenghuni. Sementara jumlah atol yang tidak berpenghuni sekitar 20-60an. Beberapa atol terdiri dari satu pulau besar yang terisolasi dan dikelilingi oleh pantai karang yang curam. Contohnya Fua Mulaku yang ada di tengah khatulistiwa.
Resort di Maldives |
Vegetasi di Maldives dominan adalah tipe tropis, terdiri dati rumpun kelapa dan sukun yang menjulang tinggi diatas semak-semak dan bunga-bungaan. Tanahnya berpasir dan sangat basa, minim nitrogen, kalium dan besi sehingga kurang cocok untuk pertanian. Sepuluh persen dari lahan tersebut dibudidayakan untuk talas, pisang, kelapa dan buah lain. Hanya pulau Fua Mulaku yang menghasilkan buah seperti jeruk dan nanas karena topografi disana yang lebih tinggi sehingga intrusi air laut minim. Topografinya yang hampir sejajar dengan muka air laut dikhawatirkan akan tenggelam jika global warming terjadi secara cepat.
Kondisi Cuaca dan Iklim
Suhu di Maladewa berkisar antara 24 derajat - 33 derajat C sepanjang tahun. Meski kelembabannya relatif tinggi, angin laut yang konstan membantu udara tetap bergerak. Musi di Maladewa terbagi menjadi musim panas dan musim hujan. Curah hujan tahunan rata-rata 2.540 mm di utara dan 3.810 mm di selatan.
Keindahan Atol Maladewa |
Gambar: disini, disini, disini