Isi dan Sistematika Makalah Geografi
Makalah merupakan salah satu jenis karya tulis yang sering dibuat oleh siswa atau mahasiswa.
Makalah haru semngandung permasalahan yang menuntut pemecahan, metode pemecahan masalah, hasil pemecahan masalah dan kesimpulan. Lalu bagaimana sistematika makalah geografi itu?.
Aturan penulisan makalah sama dengan penulisan karya ilmiah. Menurut metode pemecahan masalahnya, makalah dibedakan menjadi makalah deduktif dan makalah induktif.
Makalah deduktif pemecahan masalahnya didasarkan atas pemikiran rasional atau melalui kajian kepustakaan. Makalah induktif pemecahan masalahnya didasarkan pada pemikiran empirik melalui data dan fakta yang ditemui di lapangan.
Makalah haru semngandung permasalahan yang menuntut pemecahan, metode pemecahan masalah, hasil pemecahan masalah dan kesimpulan. Lalu bagaimana sistematika makalah geografi itu?.
Aturan penulisan makalah sama dengan penulisan karya ilmiah. Menurut metode pemecahan masalahnya, makalah dibedakan menjadi makalah deduktif dan makalah induktif.
Makalah deduktif pemecahan masalahnya didasarkan atas pemikiran rasional atau melalui kajian kepustakaan. Makalah induktif pemecahan masalahnya didasarkan pada pemikiran empirik melalui data dan fakta yang ditemui di lapangan.
Setiap makalah harus diberi judul. Judul makalah harus singkat namun mencerminkan isi yang terkandung di dalamnya. Judul yang jelas mengacu pada permasalahan. Sistematika makalah geografi secara sederhana adalah sebagai berikut:
Makalah geografi |
1. Pendahuluan
Pendahuluan digunakan sebagai pengantar agar pembaca memiliki gambaran tentang isi makalah itu. Pendahuluan juga mengandung latar belakang, maksud dan tujuan, metode dan prosedur penulisan, isi makalah dan sumber yang digunakan.
2. Permasalahan
Pada bagian ini, dijelaskan pentingya tema atau judul makalah, perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan yang mendasar (5 W + 1 H) dan batasan lingkup masalah. Batasan masalah harus jelas agar isi makalah tertaget dan tidak kemana-mana pembahasannya.
3. Pembahasan masalah
Dalam bagian ini dibahas dan diuraikan secara sistematik beberapa alternatif pemecahan masalah. Argumentasi jawaban atas setiap pertanyaan yang diajukan juga ada di bagian ini.
makalah deduktif, alternatif jawaban didukung dengan jawaban dari beberapa teori ilmiah dan pendapat para ahli. Oleh karenanya perlu disertakan kutipan-kutipan dari berbagai literatur yang dijadikan sumber penulisan.
Pada makalah induktif, jawaban didasarkan pada bukti empirik yang diperoleh dari lapangan, baik dari hasil penelitian sendiri maupun hasil penelitian orang lain sebelumnya yang relevan.
makalah deduktif, alternatif jawaban didukung dengan jawaban dari beberapa teori ilmiah dan pendapat para ahli. Oleh karenanya perlu disertakan kutipan-kutipan dari berbagai literatur yang dijadikan sumber penulisan.
Pada makalah induktif, jawaban didasarkan pada bukti empirik yang diperoleh dari lapangan, baik dari hasil penelitian sendiri maupun hasil penelitian orang lain sebelumnya yang relevan.
4. Simpulan dan saran
Simpulan adalah sintesis dari semua alternatif jawaban yang telah dibahas. Simpulan bukan ringkasan jawaban tapi generalisasi dari semua alternatif jawaban. Simpulan harus konsepsional dalam bentuk pertanyaan ilmiah.
Saran yang diajukan harus didasarkan apda hasil pembahasan dan simpulan bahasan. Saran yang diajukan harus konsepsional, bukan teknis operasional dan memperhatikan kepada siapa saran itu ditujukan.
Saran yang diajukan harus didasarkan apda hasil pembahasan dan simpulan bahasan. Saran yang diajukan harus konsepsional, bukan teknis operasional dan memperhatikan kepada siapa saran itu ditujukan.
Penutup makalah adalah daftar pustaka. Jika ada lampiran gambar, tabel, foto dll diletakkan setelah dafra pustaka. Di bagian awal setelah judul ada abstrak, kata pengantar dan daftar isi. Abstrak adalah ikhtisar semua makalah dalam satu halaman.
Gambar: disini