Kewajiban Guru Geografi Indonesia
Saat ini geografi menjadi disiplin ilmu penting dalam kehidupan manusia. Tentunya untuk mendukung keadaan tersebut, peranan guru geografi yang handal mutlak harus dipenuhi agar proses belajar mengajar geografi dapat disajikan dengan baik dan mudah dipahami siswa serta siswa memiliki pola pikir kritis dan kreatif dalam hidupnya. Inilah kewajiban guru geografi yang memang sangat menantang di era modern seperti saat ini.
Supaya proses pembelajaran di kelas dapat mencapai target dan tujuan yang telah ditentukan, seorang guru wajib melakukan kegiatan berikut: Gambar: sunjournal.com
1. Menyeleksi beragam sumber pengajaran yang akan disajikan kepada siswa. Tujuannya agar sumber pembelajaran yang digunakan sesuai dengan materi atau topik bahasan yang akan diberikan di kelas. Diharapkan guru selalu update dan mencari fenomena geosfer yang aktual dan menarik.
2. Menyesuaikan materi yang akan disampaikan sesuai dengan level atau tingkat perkembangan anak. Tujuannya agar materi yang disampaikan dapat dicerna dan diterima oleh anak dengan baik dan mudah. Carilah materi yang tidak terlalu berat karena untuk anak SMA, level yang diminta paling tinggi adalah analisa.
3. Menguasai Materi Geografi. Hal ini berkaitan dengan tugas yang dia emban sebagai pengampu mata pelajarna geografi. Tanpa penguasan amteri yang baik, maka seorang guru geografi tidak dapat melakukan pengajaran dengan baik di kelas.
Guru harus membaca terlebih dahulu isi kurikulum geografi di silabus atau SKL. Setelah itu ia harus mencari materi-materi terbaik yang akan disampaikan kepada siswa.
Guru harus membaca terlebih dahulu isi kurikulum geografi di silabus atau SKL. Setelah itu ia harus mencari materi-materi terbaik yang akan disampaikan kepada siswa.
4. Menguasai Tujuan Pengajaran Geografi. Penguasaan akan tujuan pengajaran sangat diperlukan oleh seorang guru karena tanpa penguasaan tujuan pengajaran maka seorang guru tidak akan mampu menyampaikan berbagai macam materi geografi secara runtut dan terperinci yang berakibat pada tidak tercapainya tujuan pengajaran.
5. Memetakan Perkembangan Taraf Berpikir Anak. Perkembangan usia dan mental siswa perlu diperhatikan dan dipetakan oleh guru. Hal ini berguna untuk menyesuaikan tingkat kesulitan materi yang akan diajarkan dengan kemampuan siswa tersebut. Ada anak yang cepat menyerap materi dan ada juga yang lambat. Guru harus bisa mengakomodasi semua kebutuhan anak tersebut.