Lapisan Atmosfer dan Perannya Bagi Kehidupan
Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi. Dengan adanya atmosfer maka suhu udara di permukaan bumi tidak terlalu panas di siang hari dan tidak terlalu dingin di malam hari.
Gas penyusun atmosfer terdiri atas Nitrogen, Oksigen, Argon, Karbon Dioksida dan gas lain dalam volume lebih kecil. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan dan tiap lapisan punya keunikan dan peran masing-masing bagi kehidupan.
Gas penyusun atmosfer terdiri atas Nitrogen, Oksigen, Argon, Karbon Dioksida dan gas lain dalam volume lebih kecil. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan dan tiap lapisan punya keunikan dan peran masing-masing bagi kehidupan.
Troposfer
Troposfer merupakan lapisan atmosfer paling rendah yang sangat berpengaruh pada kehidupan di bumi. Semua gejala cuaca atau meteorologi terjadi di lapisan ini mulai dari hujan, awan, petir, badai dan pelangi.
Pada lapisan ini terjadi penurunan suhu namun masih dipengaruhi oleh panas permukaan bumi melalui konduksi, konveksi dan kondensasi. Konduksi adalah perambatan panas, konveksi adalah pemanasan dengan cara aliran dan kondensasi adalah pembentukkan awan. Baca juga: Hati-hati penipuan promo quipper video
Pada lapisan ini terjadi penurunan suhu namun masih dipengaruhi oleh panas permukaan bumi melalui konduksi, konveksi dan kondensasi. Konduksi adalah perambatan panas, konveksi adalah pemanasan dengan cara aliran dan kondensasi adalah pembentukkan awan. Baca juga: Hati-hati penipuan promo quipper video
Ketebalan lapisan troposer diperkirakan mulai dari 0 - 10 km. Pada lapisan ini tiap ketinggian naik 100 m maka suhu turun rata-rata 0,5 - 0,6 derajat C (disebut juga gradien termis). Batas antara troposfer dengan stratosfer adalah tropopause yang suhunya berkisar antara -57 hingga -62 derajat C.
Lapisan Atmosfer Bumi |
Stratosfer
Stratosfer merupakan lapisan udara dengan ketinggian 10 - 50 km. Lapisan ini penting bagi kelangsungan hidup mahluk hidup karena Ozon terdapat di lapisan ini. Ozon bertugas untuk melindungi permukaan bumi dari pengaruh sinar ultraviolet.
Pada lapisan stratosfer, suhu udara bertambah panas seiring naiknya ketinggian. Lapisan ini disebut juga lapisan inversi. Suhunya kembali menghangat 10 derajat C saat mencapai puncak. Kenaikan suhu ini terjadi karena ozon menyerap ultraviolet. Batas stratosfer dengan mesosfer dinamakan stratopause. Stratopause berada di ketinggian 60 km dengan suhu 0 derajat C.
Mesosfer
Mesosfer terletak pada ketinggian 50 - 80 km di atas permukaan bumi. Lapisan ini berfungsi untuk memantulkan gelombang radio. Gelombang UHF dan VHF dirambatkan di sini sehingga bisa diterima pemancar di bumi.
Pada lapisan ini penurunan suhu kembali terjadi yaitu 0,4 derajat setiap 100 m. Puncak mesosfer punya suhu hingga menembus -120 derajat C. Batas mesosfer dengan termosfer dinamakan mesopause. Meteor juga banyak hancur di mesosfer.
Pada lapisan ini penurunan suhu kembali terjadi yaitu 0,4 derajat setiap 100 m. Puncak mesosfer punya suhu hingga menembus -120 derajat C. Batas mesosfer dengan termosfer dinamakan mesopause. Meteor juga banyak hancur di mesosfer.
Termosfer
Lapisan ini terletak pada ketinggian di atas 80 km. Lapisan ini memiliki suhu paling tinggi yaitu sampai ribuan derajat C. Bagian atas termosfer dibatasi oleh lapisan termopause yang meluas dari ketinggian 300 sampai 1.000 km. Baca juga: Keunikan lava Aa dan Pahoehoe
Gambar: scied.ucar.edu
Gambar: scied.ucar.edu