Lingkungan Biotik dan Abiotik
Lingkungan hidup merupakan segala benda dan keadaan yang terdapat dalam ruang yang memengaruhi kehidupan mahluk hidup.
Lingkungan hidup terdiri atas unsur biotik dan abiotik, serta unsur budaya. Keberadaan lingkungan hidup saat ini terancam seiring dengan melonjaknya populasi manusia berserta aktifitasnya yang merugikan.
a. Lingkungan Biotik
Lingkungan biotik merupakan komponen dari mahluk hidup yang menghuni planet Bumi. Lingkungan biotik terdiri atas mikroorganisme seperti hewan, tumbuhan manusia, virus hingga bakteri.
Secara khusus lingkungan biotik terbagi menjadi:
1. Produsen yaitu kelompok tumbuhan yang menghasilkan beragam bahan makanan bagi mahluk hidup lainnya.
2. Konsumen yaitu kelompok hewan dan manusia.
3. Pengurai yaitu kelompok mikroorganisme yang mengubah, merombak, menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati. Pengurai disebut juga dekomposer dan beberapa jenis diantaranya adalah jamur, bakteri dan cacing tanah.
b. Lingkungan Abiotik
Lingkungan abiotik merupakan lingkungan disekitar kehidupan yang terdiri atas mahluk tidak hidup dan berupa benda mati seperti batuan, tanah, mineral dan udara. Lingkungan abiotik disebut juga lingkungan anorganik. Baca juga: Faktor keterdapatan sumber daya alam
Ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara mahluk hidup dengan lingkungan dinamakan ekologi. Istilah ekologi pertama kali dikemukkan oleh Ernest Haeckel pada 1860.
Terdapat hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya dan dinamakan ekosistem.
Ada banyak jenis ekosistem di bumi ini mulai dari kolam, sawah, gurun, hutan hujan hingga laut dalam. Tiap ekosistem punya kehidupan yang unik dan khas.
Manusia merupakan bagian dari sistem lingkungan dan kelangsungan hidup manusia sangat dipengaruhi oleh kelestarian ekosistemnya. Lingkungan dari bentuknya dibedakan menjadi tiga yaitu:
1. Lingkungan alami, yaitu wilayah yang masih belum tersentuh manusia dan memiliki kompleksitas yang tinggi seperti hutan hujan dan laut dalam.
2. Lingkungan binaan, yaitu lingkungan yang sudah ada campur tangan manusia didalamnya seperti pantai yang dibangun kawasan wisata.
3. Lingkungan sosial/budaya, yaitu lingkungan yang merupakan hasil karya manusia dan didalamnya terdapat seperangkat aturan seperti keluarga, pemukiman, perkampungan dan perkotaan.
Lingkungan hidup terdiri atas unsur biotik dan abiotik, serta unsur budaya. Keberadaan lingkungan hidup saat ini terancam seiring dengan melonjaknya populasi manusia berserta aktifitasnya yang merugikan.
a. Lingkungan Biotik
Lingkungan biotik merupakan komponen dari mahluk hidup yang menghuni planet Bumi. Lingkungan biotik terdiri atas mikroorganisme seperti hewan, tumbuhan manusia, virus hingga bakteri.
Secara khusus lingkungan biotik terbagi menjadi:
1. Produsen yaitu kelompok tumbuhan yang menghasilkan beragam bahan makanan bagi mahluk hidup lainnya.
2. Konsumen yaitu kelompok hewan dan manusia.
3. Pengurai yaitu kelompok mikroorganisme yang mengubah, merombak, menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati. Pengurai disebut juga dekomposer dan beberapa jenis diantaranya adalah jamur, bakteri dan cacing tanah.
Lingkungan bersih sangat nyaman ditinggali mahluk hidup |
Lingkungan abiotik merupakan lingkungan disekitar kehidupan yang terdiri atas mahluk tidak hidup dan berupa benda mati seperti batuan, tanah, mineral dan udara. Lingkungan abiotik disebut juga lingkungan anorganik. Baca juga: Faktor keterdapatan sumber daya alam
Ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara mahluk hidup dengan lingkungan dinamakan ekologi. Istilah ekologi pertama kali dikemukkan oleh Ernest Haeckel pada 1860.
Terdapat hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya dan dinamakan ekosistem.
Ada banyak jenis ekosistem di bumi ini mulai dari kolam, sawah, gurun, hutan hujan hingga laut dalam. Tiap ekosistem punya kehidupan yang unik dan khas.
Manusia merupakan bagian dari sistem lingkungan dan kelangsungan hidup manusia sangat dipengaruhi oleh kelestarian ekosistemnya. Lingkungan dari bentuknya dibedakan menjadi tiga yaitu:
1. Lingkungan alami, yaitu wilayah yang masih belum tersentuh manusia dan memiliki kompleksitas yang tinggi seperti hutan hujan dan laut dalam.
2. Lingkungan binaan, yaitu lingkungan yang sudah ada campur tangan manusia didalamnya seperti pantai yang dibangun kawasan wisata.
3. Lingkungan sosial/budaya, yaitu lingkungan yang merupakan hasil karya manusia dan didalamnya terdapat seperangkat aturan seperti keluarga, pemukiman, perkampungan dan perkotaan.