Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menghitung Kedalaman Dasar Laut

Lautan di permukaan bumi ini sangat luas dan tersebar di berbagai penjuru mata angin. Kedalaman lautan bervariasi dari satu lokasi ke lokasi lain. Ada laut yang dangkal dan ada pula laut yang dalam. Bagaimana cara menghitung kedalaman dasar laut?. 

Ada dua metode yang dapat digunakan untuk menghitung kedalaman dasar laut yaitu dengan teknik bandul timah hitam (dradloading) dan teknik gema duga atau echosounding. Baca juga: Beda siklon dan puting beliung
Menghitung Kedalaman Dasar Laut
Mengukur kedalaman laut menggunakan echosounder
a. Teknik Bandul Timah Hitam
Teknik ini merupakan teknik kuno untuk mengukur kedalaman laut yaitu dengan menggunakan tali panjang yang ujungnya diikat dengan bandul timah sebagai pemberat. Dengan menggunakan kapal, tali tersebut diturunkan hingga menyentuh dasar laut lalu panjang tali diukur dan nanti akan muncul angka hasil pengukurannya.

Baca juga:
Klasifikasi iklim Oldeman
Memahami tentang unsur cuaca dan iklim

b. Gema Duga atau Echosouning
Teknik ini merupakan cara modern yang didasarkan pada hukum fisika tentang hukum perambatan atau pantulan bunyi dalam air. Gelombang bunyi tersebut dikeluarkan dari suatu alat yang dipasang pada sebuah kapal yang memiliki kecepatan rambat rata-rata1.600 meter per detik dalam air hingga nanti akan mencapai dasar lautan. 

Gelombang bunyi nanit akan menyentuh dasar laut dan memantul kembali dalam bentuk gema dan ditangkap melalui sebuah alat yang dipasang pada dasar kapal. Gema sama halnya ketika kamu berteriak di pegunungan atau di lapangan luas, maka dalam beberapa detik suara kamu akan terdengar kembali. 

Jarak waktu yang diperlukan untuk perambatan dan pemantulan dapat diinterpretasikan sebagai kedalaman laut. Baca juga: Perbedaaan Mesa, Butte dan Plateau

Rumus untuk mencari kedalaman laut melalui metode gema duga adalah:
D = ½ (v x t)

D = kedalaman laut
v = kecepatan suara dalam air
t = waktu perambatan

Contoh:
Sebuah alat echosounder mencatat waktu yang dibutuhkan untuk perambatan bolak-balik adalah  5 detik dan kecepatan suara dalam laut adalah 1.600 m per detik. Berapakah kedalaman lautan?

D = ½ (v x t)
D=  ½ (1.600 x 5)
D =  ½ x 8.000
D = 4.000 m

Jadi kedalaman lautan adalah 4.000 m.