Nilai Kultural Bangsa Indonesia Yang Harus Dilestarikan
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki adat ketimuran yang punya nilai luhur dalam setiap sendi kehidupan sehari-harinya. Tak heran orang asing sangat menyukai kehidupan masyarakat Indonesia.
Meskipun masih ada perilaku yang menyimpang diantara beberapa masyarakat, hal tersebut bukanlah sifat asli bangsa kita melainkan faktor adanya invasi budaya asing yang telah menggerogoti nilai kultural luhur bangsa kita.
Beberapa nilai kultural bangsa Indonesia yang wajib dilestraikan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
Meskipun masih ada perilaku yang menyimpang diantara beberapa masyarakat, hal tersebut bukanlah sifat asli bangsa kita melainkan faktor adanya invasi budaya asing yang telah menggerogoti nilai kultural luhur bangsa kita.
Beberapa nilai kultural bangsa Indonesia yang wajib dilestraikan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
1. Nilai Religius
Sejak zaman nenek moyang, bangsa Indonesia kaya akan nilai-nilai religius. Masih ada sebagian masyarakat yang menganut tata cara ritual dengan perantara roh, benda atau materi lain dan kepercayaan pada Tuhan YME. I
nti dari ajaran religius adalah menghargai persamaan hidup dan memberikan jaminan bahwa setiap manusia yang diciptakan memiliki kedudukan yang sama dihadapan Tuhan. Baca juga: welfare state dan kemakmuran
nti dari ajaran religius adalah menghargai persamaan hidup dan memberikan jaminan bahwa setiap manusia yang diciptakan memiliki kedudukan yang sama dihadapan Tuhan. Baca juga: welfare state dan kemakmuran
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat religius tertinggi di dunia. Itulah mengapa kehidupan kita tidak liberal seperti negara barat karena kita dipagari oleh nilai religius tadi.
Kebebasan tidak mutlak kebebasan tanpa batas, namun kebebasan yang masih wajar dalam batas koridor agama sehingga tiak muncul kerusakan di muka bumi.
Kebebasan tidak mutlak kebebasan tanpa batas, namun kebebasan yang masih wajar dalam batas koridor agama sehingga tiak muncul kerusakan di muka bumi.
2. Nilai Gotong Royong
Nilai gotong royong pada sebagia besar masyarakat Indoesia masih sangat kuat dan bertahan sebagai wujud kepedulian untuk membantu sesama. Nilai gotong royong muncul dalam bentuk tindakan seperti membantu dalam pembangunan rumah, membangun jembata, sekolah dan lainnya. Baca juga: Pembahasan SBMPTN Geografi 2015
Nilai ini adalah wujud jaminan persamaan hidup dengan tidak membedakan status sosial, suku, agama, ras dan golongan.
Esensi nilai gotong royong adalah adanya keinginan yang kuat dalam setiap anggota masyarakat dalam meringankan beban orang lain sehingga mampu hidup mandiri di masa depan.
Esensi nilai gotong royong adalah adanya keinginan yang kuat dalam setiap anggota masyarakat dalam meringankan beban orang lain sehingga mampu hidup mandiri di masa depan.
3. Nilai Ramah Tamah
Salah satu keunggulan dan kebanggaan bangsa kita adalah sikap sopan dan ramah kepada siapapun. Esensi dari nilai ini adalah adanya ketulusan melakukan suatu perbuatan dengan berprasangka baik terhadap orang lain baik yang sudah dikenal maupun belum dikenal.
Baca juga:
Cara atasi kipas laptop panas dan berisik
Cara mencari uang dari ngeblog
Baca juga:
Cara atasi kipas laptop panas dan berisik
Cara mencari uang dari ngeblog
4. Nilai Rela Berkorban
Rela berkorban dan cinta tanah air merupakan wujud ketulusan pengorbanan seseorang baik dalam bentuk harta benda maupun nyawa untuk kepentingan harga diri, harkat martabat bangsa dan negara.
Hidup tanpa mau berkorban demi kepentingan orang lain dan memelihara rasa kebersamaan, tidak akan memiliki arti dalam masyarakat.
Esensi dari nilai ini adalah adanya rasa kebanggaan yang mendalam jika sanggup melakukan pengorbanan untuk kepentingan orang lain atau bangsa dan negara sebagai wujud rasa cinta yang tulus dan mendalam.
Baca juga: Konsep pembagian kekuasaan di Indonesia
Hidup tanpa mau berkorban demi kepentingan orang lain dan memelihara rasa kebersamaan, tidak akan memiliki arti dalam masyarakat.
Esensi dari nilai ini adalah adanya rasa kebanggaan yang mendalam jika sanggup melakukan pengorbanan untuk kepentingan orang lain atau bangsa dan negara sebagai wujud rasa cinta yang tulus dan mendalam.
Baca juga: Konsep pembagian kekuasaan di Indonesia
Gambar: flickr