Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Syarat Interaksi Sosial

Manusia merupakan mahluk sosial alias tidak bisa hidup sendiri. Manusia selalu berinteraksi dalam kehidupannya. Kali ini akan bahas tentang pengertian dan syarat interaksi sosial dalam bermasyarakat. 

Pertama-tama saya akan mengajak Andauntuk memahami hakekat manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosialmanusia tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Manusia sebagai individumembutuhkan individu lain dan harus berinteraksi dengan individu lain. 

MenurutAnda apa yang bisa dilakukan oleh seorang bayi yang baru lahir dan apa yangterjadi bila bayi tersebut ditinggal sendiri tanpa ada orang lain disekitarnya?.

Anda tentu setuju dengan saya bahwa bayi yang baru lahir sepertiitu hanya bisa melakukan gerakan yang sangat terbatas dan hanya bisa menangis,tanpa bisa melakukan apapun bila bayi tersebut membutuhkan sesuatu, misalnyamakan dan minum. 

Mustahil bayi yang baru lahir dapat memenuhi kebutuhan makandan minum sendiri, demikian juga dengan kebutuhan lain. Bila tidak ada oranglain, misalnya orangtua, saudara, dan lain-lain, maka bayi itu mungkin akanmeninggal. 

Demikian pula ketika tumbuh menjadi remaja, dewasa, dan tuasekalipun, seseorang tidak akan mungkin memenuhi kebutuhannya sendiri tanpabantuan orang lain. 

Anda seperti orang lain tentu jugamempunyai kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dan tidak mungkin semuakebutuhan itu dipenuhi sendiri. Anda niscaya membutuhkan orang lain. Untukmemenuhinya Anda harus melakukan interaksi sosial. 

Nah, di sini kita akanmembicarakan konsep  interaksi sosial.Menurut Anda, apakah yang dimaksudkan dengan interaksi sosial. Coba bandingkanjawaban Anda dengan pengertian di bawah ini!

Interaksi sosialadalah proses di mana orang-orang yang menjalin kontak dan berkomunikasi salingpengaruh mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan. Interaksi sosial terjadiantara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, dan antarakelompok dengan kelompok. Yang terpenting dalam interaksi sosial adalahpengaruh timbal balik. 
 
Bagaimana, kamu sudah ngerti kan sekarang tentang definisi interaksi sosial?. Sekarang kita lanjut melihat syarat interaksi sosial.
Pengertian dan Syarat Interaksi Sosial
Manusia mahluk yang selalu berinteraksi
Syarat Interaksi Sosial
Agar interaksi sosial dapat berlangsung dibutuhkan duasyarat yaitu: adanya kontak sosial dan komunikasi.  Pernahkan Anda  memegang sebuah patung? Apakah patungtersebut memberikan reaksi balik?.

Tentu saja tidak ada reaksi balik. Kontakdengan benda mati tidak dapat dikategorikan sebagai kontak sosial karena tidakada reaksi dari benda mati tersebut. Bagaimanabila yang Anda pegang itu adalah bagian tubuh tertentu dari seorang teman yangberlawanan jenis kelamin? 

Bagaimana reaksi dari teman tersebut? Apakah diahanya diam saja seperti benda mati. Tentu saja tidak. Dia akan memberikanreaksi terhadap tindakan Anda tersebut. 

Teman Anda tentu akan marah danmenganggap sebagai bentuk penghinaan dan pelecehan atau  merupakan tantangan untuk berkelahi. Tindakanyang Anda lakukan dapat dikategorikan sebagai kontak sosial karena mendapatkanreaksi dari orang lain.

Kontak sosial tidak hanya tergantung pada tindakanseseorang, tetapi juga sangat tergantung pada reaksi terhadap tindakan itu.Dengan demikian kontak sosial terjadi bila melibatkan antarmanusia  dan saling memberikan aksi dan reaksi. 

Kontaksosial tidak dapat terjadi antara manusia dengan benda mati. Kontak sosialdapat berlangsung melalui dua bentuk, yaitu: kontak sosial secara langsung (faceto face) dan secara tidak langsung (melalui media perantara).

Kita mempunyai kebiasaan berjabat tangan bila bertemudengan saudara atau teman. Kita juga pernah mengirim pesan singkat (SMS),menelepon, dan mengirim surat kepada orang lain. 

Berjabat tangan merupakancontoh kontak sosial face to face,sedangkan mengirim SMS, menelepon dan berkirim surat merupakan contoh kontaksosial yang dilakukan secara tidak langsung karena menggunakan perantara. 

Padazaman modern seperti sekarang orang menjalin kontak sosial dengan orang laintidak harus dilakukan secara langsung (face to face), melainkan bisamemanfaatkan media sebagai perantara, seperti handphone, telepon rumah,surat, internet, telegram, e-mail, dan bahkan orang. Namun ada norma-normasosial yang mengatur penggunaan media-media itu. Bila norma-norma itu dilanggarakan mendapatkan sanksi. 

Kontak sosial saja belum cukupuntuk menjalin interaksi sosial masih dibutuhkan syarat lain yaitu: adanyakomunikasi. Dalam menjalin kontak sosial diharapkan orang lain mengerti danmemahami pesan yang disampaikan. 

Agar orang lain mengerti dan memahami pesanyang disampaikan dibutuhkan apa yang disebut dengan komunikasi. Penyampaianpesan dapat dilakukan baik melalui komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. 

Komunikasi verbal adalah penyampaian pesan melalui simbol-simbol suara yangmempunyai makna atau arti, sedangkan komunikasi nonverbal adalah komunikasimelalui bahasa tubuh (body language)  atau gerakantubuh (gesture). 

Contoh komunikasi verbal adalah guru menjelaskan materiinteraksi sosial kepada siswa dengan menggunakan lambang-lambang suara. Contohkomunikasi nonverbal adalah  menganggukandan menggelengkan kepala, menangis, tertawa, tersenyum, dan mengepalkan tangan.

Sumber: Modul Pelatihan P2KGS Dinas Pendidikan Kota. Ali, Imron, S. Sos, MA. 
Gambar: disini