Pengertian Peta dan Fungsinya
Peta merupakan alat bantu untuk menginformasikan fenomena dalam ruang permukaan bumi. Menurut sejarah terbaru, peta paling tua ditemukan dalam reruntuhan peradaban Babilonia.
Peta dapat didefinisikan sebagai gambaran permukaan bumi bisa seluruh atau sebagian dan diperkecil dengan skala tertentu. Berikut ini beberapa definsi peta menurut berbagai ahli kartografi atau pemetaan:
Peta dapat didefinisikan sebagai gambaran permukaan bumi bisa seluruh atau sebagian dan diperkecil dengan skala tertentu. Berikut ini beberapa definsi peta menurut berbagai ahli kartografi atau pemetaan:
1. Menurut International Cartographic Association
Peta merupakan gambaran atau representasi unsur-unsur kenampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang data dan diperkecil.
2. Menurut Aryono Prihandito
Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu digambar pada bidang datar melalui proyeksi tertentu.
3. Menurut Erwin Rainsz
Peta adalah gambaran konvensional dari kenampakan bumi yang diperkecil seperti kenampakannya kalau dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas.
4. Menurut Badan Informasi Geospasial
Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambil keputusan pada tahapan tingkatan pembangunan. Baca juga: Terbentuknya arus laut dalam
Peta pusat kota Majalengka |
Pada masa ini peta sudah berevolusi dari kertas menjadi peta digital yaitu peta yang berupa gambaran permukaan bumi yang diolah dengan bantuan sistem komputer. Biasanya peta digital dibuat dengan menggunakan software GIS.
Ilmu khusus yang mempelajari teknik peta dan pemetaan dinamakan kartografi sementara orang yang ahli di bidang peta dinamakan kartografer. Baca juga: Rumus gradien barometrik
Ilmu khusus yang mempelajari teknik peta dan pemetaan dinamakan kartografi sementara orang yang ahli di bidang peta dinamakan kartografer. Baca juga: Rumus gradien barometrik
Sebuah peta yang menggambarkan fenomena geografi tidak hanya sekedar pengecilan dari bentuk asli saja.
Peta dibuat dan didesain dengan baik agar bisa digunakan oleh penggunanya. Peta digunakan untuk melaporkan, memperagakan, menganalisa, melihat keterkaitan benda dalam sisi keruangan.
Baca juga:
Mengapa cuaca cepat berubah di satu tempat?
Sebaran fauna di Indonesia versi Wallacea
Peta dibuat dan didesain dengan baik agar bisa digunakan oleh penggunanya. Peta digunakan untuk melaporkan, memperagakan, menganalisa, melihat keterkaitan benda dalam sisi keruangan.
Baca juga:
Mengapa cuaca cepat berubah di satu tempat?
Sebaran fauna di Indonesia versi Wallacea
Berikut ini fungsi peta bagi kehidupan:
1. Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
2. Memperlihatkan ukuran dan arah suatu tempat atau benda di permukaan bumi.
3. Menggambarkan bentuk permukaan bumi seperti negara, benua, gunung, laut, sungai dan fenomena lain.
4. Membantu peneliti sebelum melakukan survey untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
5. Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.
6. Alat analisa untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
7. Alat untuk menjelaskan rencana-rencana kegiatan.
8. Alat untuk mempelajari hubungan timbal balik antara fenomena geosfer di permukaan bumi.