Perbedaan Bioma Sabana dan Stepa
Sabana dan stepa pada dasarnya merupakan lapangan padang rumput atau grasslands. Padang rumput memiliki karakteristik didominasi oleh padang rumput daripada semak besar atau pohon kayu.
Di era Miosen dan Pleosen sekitar 25 juta tahun lalu, pegunungan naik di Amerika Utara bagian barat dan menciptakan iklim benua yang dibutuhkan untuk perkembangan padang rumput.
Hutan zaman purba perlahan hilang dan padang rumput meluas. Setelah Zaman Pleistosen, padang rumput meluas di wilayah tropis dan kering. Ada dua tipe padang rumput yaitu sabana (tropical grasslands) dan stepa (temperate grasslands). Baca juga: Proses terbentuknya awan di langit
Di era Miosen dan Pleosen sekitar 25 juta tahun lalu, pegunungan naik di Amerika Utara bagian barat dan menciptakan iklim benua yang dibutuhkan untuk perkembangan padang rumput.
Hutan zaman purba perlahan hilang dan padang rumput meluas. Setelah Zaman Pleistosen, padang rumput meluas di wilayah tropis dan kering. Ada dua tipe padang rumput yaitu sabana (tropical grasslands) dan stepa (temperate grasslands). Baca juga: Proses terbentuknya awan di langit
Bioma Sabana
Sabana adalah padang rumput dengan diselingi oleh pohon-pohon kayu di sekitarnya. Sabana menutupi hampir setengah permukaan Afrika dan sebagian besar Australia, Amerika Selatan dan India.
Iklim adalah faktor utama yang menciptakan sabana. Sabana selalu ditemukan di wilayah iklim hangat atau panas dimana curah hujannya 20-51 inci per tahun. Jika curah hujan didistribusikan dengan baik sepanjang tahun maka yang terbentuk adalah hutan basah tropis.
Baca juga:
Bukti teori pergerakan benua Wegener
Terbentuknya hot spot island
Sabana tercipta dari kondisi tanah yang tidak basah dan bisanya kering di musim kemarau. Tanah sabana berpori dengan drainase sangat cepat. Sabana hanya memiliki lapisan humus yang tipis untuk kebutuhan nutrisi vegetasi yang hidup di atasnya. Gambar: i1.trekearth.com
Iklim adalah faktor utama yang menciptakan sabana. Sabana selalu ditemukan di wilayah iklim hangat atau panas dimana curah hujannya 20-51 inci per tahun. Jika curah hujan didistribusikan dengan baik sepanjang tahun maka yang terbentuk adalah hutan basah tropis.
Baca juga:
Bukti teori pergerakan benua Wegener
Terbentuknya hot spot island
Sabana tercipta dari kondisi tanah yang tidak basah dan bisanya kering di musim kemarau. Tanah sabana berpori dengan drainase sangat cepat. Sabana hanya memiliki lapisan humus yang tipis untuk kebutuhan nutrisi vegetasi yang hidup di atasnya. Gambar: i1.trekearth.com
Sabana Afrika |
Sabana diklasifikasikan sebagai hutan. Vegetasi yang mendominasi sabana diantarnya rumput dan akasia. Di Afrika, sabana menyediakan tempat untuk persaingan tingkat tinggi diantara berbagai spesies di sana.
Sabana mengalami musim kering maupun hujan. Kebakaran musiman memainkan perana penting dalam keanekaragaman hayati sabana. Di Indonesia lingkungan sabana terkenal ada di Taman Nasional Baluran dan di Nusa Tenggara. Baca juga: Perbedaan Mesa, Butte dan Plateau
Sabana mengalami musim kering maupun hujan. Kebakaran musiman memainkan perana penting dalam keanekaragaman hayati sabana. Di Indonesia lingkungan sabana terkenal ada di Taman Nasional Baluran dan di Nusa Tenggara. Baca juga: Perbedaan Mesa, Butte dan Plateau
Bioma Stepa
Stepa merupakan daerah kering padang rumput dengan musim panas yang panas dan musim dingin yang dingin. Curah hujan di stepa berkisar dari 10-21 inci dalam setahun. Stepa terjadi di Amerika Utara dan Eropa. Tanaman yang tumbuh di padang rumput biasanya lebih dari 1 kaki tingginya.
Contohnya rumput kerbau, kaktus, ilalang dan kerabat bunga matahari. Stepa banyak digunakan untuk gembala ternak pertanian gandum dan tanaman lainnya. Hewan khas stepa diantaranya luak, kelinci, elang, burung hantu dan ular. Gambar: theheartthrills.files.wordpress.com
Contohnya rumput kerbau, kaktus, ilalang dan kerabat bunga matahari. Stepa banyak digunakan untuk gembala ternak pertanian gandum dan tanaman lainnya. Hewan khas stepa diantaranya luak, kelinci, elang, burung hantu dan ular. Gambar: theheartthrills.files.wordpress.com
Padang Stepa di Russia |
Panga stepa dibagi menjadi padang rumput tinggi (Prairies) dan padang rumput pendek (Steppa). Padang rumput banyak ditemukan di Afrika Selatan, Hungaria, Argentina dan Uruguay (pampa) dan sebagian Rusia.
Jumlah curah hujan tahunan memengaruhi ketinggian padang rumput. Seperti di sabana, kekeringan dan kebakaran musiman kadang sangat penting dan memengaruhi keanekaragaman hayati yang ada di sana. Tanah di daerah stepa punya lapisan atas yang subur sehingga memungkinkan untuk adanya zona perakaran bagi rumput.
Jumlah curah hujan tahunan memengaruhi ketinggian padang rumput. Seperti di sabana, kekeringan dan kebakaran musiman kadang sangat penting dan memengaruhi keanekaragaman hayati yang ada di sana. Tanah di daerah stepa punya lapisan atas yang subur sehingga memungkinkan untuk adanya zona perakaran bagi rumput.