Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Meteorologi dan Klimatologi

Berita kondisi cuaca kini sudah menjadi kebutuhan manusia sehari-hari. Data cuaca diolah dan dianalisa oleh meteorologis dan klimatologis. 

Mereka adalah dua ilmuwan atmosfer yang mempelajari pola cuaca dan pengaruhnya bagi manusia dan lingkungan. Lalu apa beda meteorologi dan klimatologi?. 
 
Meteorologi adalah ilmu tentang cuaca sementara klimatologi adalah ilmu tentang iklim. Baca juga: Bedanya lokasi absolut dan relatif

Ahli meteorologi lebih fokus pada kondisi cuaca jangka pendek sementara ahli iklim lebih tertarik pada studi cuaca dalam jangka panjang yaitu iklim. Baru-baru ini isu global warming telah menjadi sumber ketidaksepahaman antara ahli cuaca dan ahli iklim.

Ahli iklim dan meteorologi menggunakan data radar dan satelit inderaja serta model komputer super canggih untuk mempelajari atmosfer. Ahli meteorologi dibagi dua macam yaitu 

1. Penyiar cuaca adalah seseorang yang menyiarkan dan memberitakan ramalan cuaca kepada khalayak di media. 2. Peneliti cuaca, yaitu seseorang yang bekerja pada lembaga negara/swasta yang bertugas mengumpulkan data cuaca untuk dianalisa. Baca juga: Front cuaca itu seperti apa?
Perbedaan Meteorologi dan Klimatologi
Cuaca kini bisa diprediksi
Ahli iklim atau klimatolog mempelajari kondisi saat ini dan masa lalu untuk memprediksi di masa depan seperti perubahan suhu dan presipitasi. Perbedaan utama meteorologi dengan klimatologi terletak pada perspektif waktu yang mereka bawa untuk mempelajari cuaca dan iklim. 

Ahli meteorologi menghasilkan prakiraan cuaca dalam jangka pendek yaitu 7 -10 hari ke depan. Baca juga: Fenomena angin Fohn

Ahli klimatologi menggunakan perspektif jangka panjang untuk mengembangkan model perubahan cuaca bulan ke bulan, tahun ke tahun bahkan abad. Seorang ahli meteorologi akan  memprediksi apakah akan turun pada esok hari, namun seorang ahli iklim akan memprediksi apakah pola iklim akan merubah jumlah curah hujan rata-rata di tahun mendatang.  Baca juga: Rumus iklim Schmidt Ferguson

Saat ini lembaga negara yang menyediakan data cuaca iklim di Indonesia adalah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Untuk bisa bekerja di BMKG, kamu harus sekolah khusus disana agar bisa meraih sertifika ahli cuaca dan iklim. 

Saat ini informasi cuaca di Indonesia selalu diupdate oleh BMKG untuk membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat cuaca buruk akan melanda. 
Gambar: disini