Prinsip-Prinsip Geografi dan Fenomenanya

Salah satu bagian dari ilmu dasar geografi adalah dengan memahami prinsip geografi. Prinsip pada dasarnya merupakan suatu pegangan yang harus dijalankan. Geografi memiliki empat prinsip dalam keilmuanya yaitu penyebaran, interelasi, deskripsi dan korologi. 

Baca juga:
Fenomena intrusi magma dike dan sill 
13 negara berlokasi di atas garis ekuator
Pengertian, contoh konsep jarak absolut dan relatif

1. Prinsip penyebaran merupakan suatu gejala dan fakta yang tersebar tidak merata di permukaan bumi yang meliputi bentang alam, tubuhan, hewan dan manusia. Contohnya adalah penyebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia bagian barat dan timur. Untuk mempermudah melihat penyebaran suatu gejala maka dibutuhkan media peta sebagai alat bantu.

2. Prinsip interelasi adalah hubungan saling keterkaitan antara gejala dalam ruang. Contohnya adalah hubungan faktor fisik dengan manusia pada suatu wilayah seperti wilayah Banjarmasin merupakan daerah rawa sehingga masyarakatnya banyak yang menggunakan perahu sebagai alat transportasi.

3. Prinsip deskripsi merupakan penjelasan lebih jauh mengenai sebuah fenomena geosfer dalam bentu tulisan, data statistik, angka maupun grafik. 

4. Prinsip korologi adalah gejala, fakta ataupun masalah geografi di suatu tempat ditinjau berdasarkan ketiga prinsip sebelumnya. Prinsip ini merupakan prinsip komperhensif karena memadukan semua prinsip sehingga menjadi kesatuan utuh.

Pada dasarnya prinsip dalam geografi dapat dipisah menjadi empat bagian di atas, namun dalam penggunaannya semua prinsip harus menjadi satu kesatuan agar mampu menjelaskan sebuah fenomena secara utuh. Baca juga: Konservasi DAS hulu dan hilir

Pesawahan merupakan bentang alam budidaya,
pic: bisnis.com

Dua unsur pokok yang terdapat dalam geografi adalah wilayah alam (fisikal) dan wilayah manusia (human). 

1. Wilayah alam cirinya tidak dinamis dan tidak mengalami perubahan secara cepat. Pada wilayah alam terjadi beberapa fenomena seperti:

a. Kekuatan berupa rotasi bumi, revolusi bumi, gravitasi dan perubahan cuaca.

b. Proses berupa erosi, sedimentasi, sirkulasi air dan vulkanisme.

c. Unsur-unsur fisik, topologi dan biotik. Fisik meliputi iklim, tanah, dan air. Topologi meliputi luas, letak dan bentuk. Biotik berupa hewan, tumbuhan dan manusia.

2. Wilayah manusia cirinya bersifat dinamis dan mengalami perubahan cepat. Wilayah manusia meliputi lingkaran sosial seperti tradisi, adat dan kebiasaan dan bentang alam budidaya seperti persawahan, pemukiman dan perkebunan.

Baca juga: 
Ciri umum batuan beku dan sedimen
Kunci jawaban OSK Geografi
Makna semboyan bhineka tunggal ika bagi NKRI

Berbagi :