Sumber Daya Alam Pulau Jawa

Sebagai salah satu wilayah Nusantara Indonesia, Jawa mengalami perkembangan lebih maju dibandingkan pulau-pulau besar lainnya. 

Dilihat secara sumber daya alam, pulau Jawa memiliki beberapa sumber daya yang memang cukup bernilai bagi pembangunan.

Selain itu sumber daya manusia baik kualitas maupun kuantitas melebihi wilayah lainnya di Indonsia. Dari sisi kuantitas saja saat ini sudah mendatangkan berbagai masalah kependudukan.  

Baca juga: 
Skala kekerasan batuan Mohs
Profil negara maju di benua Asia lengkap

Sungai sebagai salah satu sumber daya di Pulau Jawa, memberikan kemudahan bagi pengembangan PLTA, pertanian, perikananan dan pariwisata. 

Hanya akibat perkembangan dan pembangunan indsutri serta jumlah penduduk yang besar maka di musim kemarau seing terjadi masalah kekeringan dan kekurangan air. 

Hal ini menjadi landasan bagi perencanaan pembangunan di masa depan. 

Waduk Jatigede Sumedang

Sumber daya pulau Jawa selain sungai adalah danau, air tanah dan hujan. Danau di Pulau Jawa pada umumnya merupakan tipe waduk atau buatan seperti Jatiluhur, Saguling, Cirata, Sempor, Gajahmungkur hingga Jatigede. 

Waduk-waduk ini memiliki multifungsi seperti untuk menyimpan/mengatur air, pengairan sawah, perikanan, pencegah erosi dan banjir hingga untuk pariwisata. Air tanah di Pulau Jawa banyak dimanfaatkan untuk kepentingan rumah tangga dan industri serta pertanian.

Sumber daya alam Pulau Jawa lainnya adalah sumber daya hutan tropis dan musim. Luas hutan di Jawa tinggal 10% terdiri dari hutan tropik 5% dan sisanya hutan musim/produksi. 

Luas hutan minimal untuk perlindungan di kawasan sekitar adalah 30%. Ini artinya kondisi hutan di Jawa masuk dalam kategori kritis khususnya dalam hal penyediaan air.

Hutan jati

Sumber daya alam mineral juga tersebar di Jawa diantaranya minyak bumi, gas alam, gamping dan kaolin. Mineral-mineral ini menjadi dasar pembangunan wilayah setempat seperti industri kilang minyak, petrokimia, semen dan keramik. 

Kawasan Cibinong, Indramayu, Cirebon, Cilacap, Gresik dan lainnya dicirikan dengan mineral tadi. Mineral logam mulia seperti emas dan perak ada di Banten Selatan yaitu Cikotok dan Cirotan. 

Bijih mangan yang menjadi bahan dasar batu baterai dan campuran besi baja terdpaat di Tasikmalaya, Cikotok dan Cibadong. Sementara mangan di Jawa Tengah terdapat di Kulon Progo. Baca juga: Rumus hitung episentrum gempa

Kapur bahan baku semen

Pasir besi di Jawa membentang di sepanjang pantai selatan mulai dari Pelabuhan Ratu sampai Cilacap. Pasir besi ini merupakan bahan campuran pembuatan semen dan baja.

Sumber daya pertanian pulau Jawa paling utama adalah padi. Saat ini Jawa sudah bisa swasembada beras. Daerah lumbung padi Jawa diantaranya Karawang, Priangan Timur dan Yogyakarta. 

Kegiatan peternakan juga banyak dilakukan mulai dari peternakan sapi perah, sapi daging, unggas dan lainnya. Daerah peternakan sapi terkenal diantaranya di Pangalengan untuk sapi perah dan Madura untuk sapi daging. 

Sumber daya perikanan terdiri dari perikanan air tawar seperti budidaya mujair, lele, mas, gurame hingga udang. 

Untuk sumber daya ikan laut banyak terdapat di pantai-pantai seperti Pelabuhan Ratu, Pangandaran, Cirebon, Parangtritis dan Pacitan. Baca juga: Perbedaan Sirkum Pasifik dan Mediterania

Perkebunan teh Malabar Bandung

Sumber daya perkebunan di Jawa paling utama adalah teh dan tebu. Teh berlokasi di daerah dataran tinggi seperti Puncak Bogor, Taraju Tasikmalaya, Kulonporogo Yogyakarta dan Majalengka. 

Sumber daya alam lainnya yang tak kalah penting adalah bahan material pasir dan batu yang berasal dari endapan erupsi gunung api seperti Merapi dan Kelud.

Baca juga:  
Ayat Quran tentang materi geografi 
6 zona persebaran fauna dunia versi Wallace

Berbagi :