Tahap Perkembangan Negara W.W Rostow dan Cirinya

Menurut kamu sejauhmana sih perkembangan negara Indonesia saat ini?. Bagaimana cara melihat perkembangan tersebut?. Salah seorang pemikir tentang Ilmu Pembangunan Negara abad 20 adalah W.W Rostow. 

Ia merupakan seorang ekonom Amerika Serikat terkemuka. Pendekatan pembangunan berpatokan pada prinsip modernisasi yang ditandai dengan negara barat yang perlahan maju dari keterbelakangan.

Baca juga:
Ciri masyarakat pedesaan menurut Parson
Terbentuknya gurun pasir di bumi
Geografi negara Perancis

Rostow mengambil pendekatan historis untuk mendeskripsikan perkembangan negara maju di Eropa. Negara-negara tersebut setidaknya melewati 5 tahap atau tingkat perkembangan dalam perekonomiannya yaitu:

Dubai Marina Bay, pic: globalgirltravels

1. Masyarakat Tradisional

Masa ini merupakan era dimana ekonomi berbasis pertanian mendominasi terutama subsistance farming. Bidang jasa dan perdagangan masih belum berkembang pesat. Modal dan sumber daya manusia yang terbatas membuat produktifitas kerja rendah sehingga output lebih digunakan untuk perekonomian dalam negeri dan tidak diekspor.

2. Pra Lepas Landas

Masa ini pertanian mulai mengarah ke mekanik dan hasilnya mulai diperdagangkan. Investasi mulai tumbuh meskipun pendapatan nasional masih belum besar. Bantuan negeri mulai masuk dan pekerja dalam negeri mulai diekspor ke luar negeri. Masyarakat sudah mengenal tabungan, investasi dan pertanian dengan model industri.

3. Lepas Landas

Di fase ini industri manufaktur mulai berkembang pesat meskipun industri jumlahnya masih minim. Lembaga politik dan sosial mulai berkembang dengan keuangan dari luar masih diperlukan. Tabungan dan investasi tumbuh dari 15% dari PDB. Disini mulai ada ketimpangan antara kekayaan di sektor manufaktur dengan pertanian. Stratifikasi sosial mulai marak terjadi. Baca juga: Wilayah formal dan fungsional

4. Kedewasaan

Di era ini, industri mulai beranekaragam dan menyebar dari pusat kota ke pinggiran. Barang-barang yang diproduksi mulai bervariasi dengan harga bersaing. Pendapatan per kapita mulai meningkat dan berbagai penemuan mutakhir teknologi mulai muncul.

5. Konsumsi Tingkat Tinggi

Pada masa ini pendapatan yang meningkat membuat masyarakat mulai banyak berbelanja. Serbuan produk baru dengan mudah diterima masyarakat dan dibeli. Pendapatan tinggi maka pengeluaran juga tinggi. Gaya lebih diutamakan agar tidak tertinggal oleh zaman. Keadaan ini memicu konsumerisme dan lingkaran setan di kalangan masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah. Globalisasi memicu hal ini terjadi. Baca juga: Jenis-jenis proyeksi peta

Apakah semua negara mengalami 5 tahap perkembangan di atas?. Tentu tidak, lihat saja Singapura yang kini melesat tajam di sektor ekonominya. Atau lihat Uni Emirat Arab dengan Dubai City nya yang mengagumkan. Mereka tidak mengalami fase masyarakat tradisional tapi loncat ke tahap 3, 4 atau 5!. Jadi saat ini karena perkembangan teknologi telekomunikasi dan transportasi, maka beberapa fase bisa dilewati.  

Baca juga:  
Terbentuk stalaktit dan stalagmit
Faktor penyelenggaraan pemerintahan tidak transparan
Faktor warna tanah berbeda-beda

Berbagi :