Tektonisme dan Dampaknya Bagi Kehidupan
Bagaimana jadinya jika tidak ada fenomena tektonisme di bumi ini?. Apakah akan ada kehidupan seperti saat ini?. Tektonisme merupakan perubahan letak dan kedududkan lapisan kulit/kerak bumi secara horizontal maupun vertikal.
Semua gerak naik dan turun yang menyebabkan perubahan bentuk kulit bumi disebut dengan gerak tektonik. Menurut kecepatan gerak dan luas daerah, pergerakan tektonik dibedakan atas epirogenetik dan orogenentik.
Semua gerak naik dan turun yang menyebabkan perubahan bentuk kulit bumi disebut dengan gerak tektonik. Menurut kecepatan gerak dan luas daerah, pergerakan tektonik dibedakan atas epirogenetik dan orogenentik.
a. Epirogenetik adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat lambat, berlangsung lama dan melibatkan wilayah yang luas. Ada dua macam gerak epirogenetik yaitu:
1). Epirogenetik positif adalah gerak turunnya permukaan bumi (daratan) sehingga permukaan laut seolah-olah mengalami kenaikan. Contohnya adalah turunnya pulau-pulau Kepulauan Maluku dan Banda.
2). Epirogenetik negatif adalah gerak naiknya permukaan bumi sehingga permukaan air laut seolah-olah mengalami penurunan. Contohnya adalah naiknya Pulau Timor dan Pulau Buton.
Struktur Patahan, pic: http://web.arc.losrios.edu |
b. Orogenetik adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi dengan cepat dan meliputi wilayah yang sempit. Contohnya adalah pembentukkan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Menurut bentuknya, proses tektonisme dibedakan atas lipatan (fold) dan patahan (fault).
a. Lipatan atau fold merupakan bentukkan yang dihasilkan oleh gaya endogen (tenaga dari dalam) dan bersifat membangun, bergerak mendatar dalam waktu lama dan lambat.
Pada lipatan terdapat punggung lipatan yang disebut antiklin dan bagian rendah antara dua antiklin disebut sinklinal. Contohnya adalah deretan pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Pada lipatan terdapat punggung lipatan yang disebut antiklin dan bagian rendah antara dua antiklin disebut sinklinal. Contohnya adalah deretan pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Struktur Lipatan Batuan. pic:http://www.geologyforinvestors.com/ |
b. Patahan atau fault merupakan lapisan kulit bumi yang retak atau patah akibat gerakan tekanan horizontal dan vertikal. Patahan akibat tektogenesis yang bergerak vertikal akan menghasilkan bentuk patahan atau retakan pada lapisan litosfer. Bagian puncaknya disebut horst dan lembahnya disebut graben.
Tektonisme memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan di bumi ini diantaranya:
a. Minyak dan gas bumi berkumpul pada struktur lipatan antiklinal sehingga membentuk sebuah cebakan. Hal tersebut mempermudah manusia untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi.
b. Gaya endogen membentuk pegunungan yang dapat dijadikan daerah wisata seperti Puncak dan Bromo.
c. Gaya endogen juga dapat mengangkat barang tambang yang tadinya terkubur di dasar bumi seperti batu bara, emas dan intan.