Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Chroma Key, Teknik Green Screen Dan Blue Screen Di After Effect

Apa itu Croma Key?

Tutorial after effect CS4 kali ini akan membahas wacana Chroma Key atau Kunci Kroma. Chroma key ialah sebuah teknik untuk menggabungkan dua buah objek sanggup berupa gambar atau video, yang salah satu warna dari objek dihilangkan atau di transparansi. Chroma key atau sanggup disebut juga Color Keying, dan sering disebut juga dengan Color Separation Overlay (CSO). Color Separation Overlay sendiri banyak digunakan di pertelevisian dan perfilman dengan mengganti latar belakang sebuah gambar atau scene film dengan memakai teknik Chroma Key



Teknik Chroma Key sering disebut Blue Screen atau Green Screen. Blue Screen merupakan teknik pengambilan gambar atau video dengan memakai latar belakang berwarna biru, sedangkan Green Screen ialah teknik pengambilan gambar dan video memakai latar belakang berwarna hijau.

Pada dasarnya teknik Chroma Key  akan menghilangkan latar belakang dari sebuah gambar dengan cara ditransparasi dan menggantikannya dengan gambar lainnya atau warna solid lain yang sesuai. Proses pengambilan gambar atau video memakai layar berwarna solid hijau atau biru, kemudian warna latar belakang tersebut akan dihapus dan digantikan dengan warna solid yang lain atau digantikan dengan objek lainnya, sehingga gambar tersebut mempunyai latar belakang sebuah warna gres atau objek gres lainnya.



Sebenarnya dalam teknik Chroma Key tidak harus memakai Green Screen atau Blue Screen. Pemilihan warna sangat bermacam-macam yang sanggup digunakan dalam teknik Chroma Key, tetapi warna yang paling banyak digunakan ialah warna solid hijau dan warna solid biru, alasannya kedua warna tersebut merupakan warna yang mempunyai tingkat perbedaan yang sangat tinggi dengan warna yang ada dalam badan manusia, kulit dan rambut contohnya.

Penggunaan Green Screen dan Blue Screen.

Penggunaan Green Screen atau Blue Screen dalam pertelevisian biasanya digunakan pada kegiatan berita, isu cuaca, iklan, dll, sedangkan penggunaan Green Screen atau Blue Screen dalam perfilman telah banyak kita nikmati, antara lain “Life of Pie”, “The Avengers”, “Avatar”, dll.

 
Pada proses pengambilan gambar dengan kamera latar belakang objek dibentuk dengan memakai warna hijau atau biru biar objek gampang diseleksi dan gampang dilakukan editing untuk mengganti latar belakang. Teknik Chroma Key digunakan untuk mempercantik tampilan atau biar tampilan yang dihasilkan lebih mendramatisir.

Apa itu Virtual Set?

Saat ini, telah muncul teknik yang lebih gres dari Chroma Key Green Screen dan Blue Screen yaitu Virtual Set. Virtual Set merupakan generasi lanjutan yang didapuk bisa menggantikan teknik Blue Screen dan Green Screen. 



Cara pengambilan gambar sama persis dengan menggunakn Blue Screen atau Green Screen, bedanya pada Virtual Set dilengkapi dengan Tracker Box. Tracker Box ialah sebuah alat yang digunakan untuk mengirimkan data-data berupa posisi, grid, zoom dari objek ke kamera, sehingga setiap pergerakan objek sanggup secara tepat dan cepat diikuti oleh kamera. Hal tersebut yang membedakan antara Green Screen dan Blue Screen dengan Virtual Set.

Cara edit Green Screen dan Blue Screen di After Effect.

Pada After Effect, terdapat tool untuk menenerapkan fitur dari Green Screen dan Blue Screen. Cara menciptakan Green Screen denganAfter Effect sangat sederhana, yaitu dengan memakai fitur Keying. Terdapat beberapa macam fitur Keying pada after effect, tetapi yang digunakan untuk menerapkan proses Green Screen dan Blue Screen ialah KeyLight(1,2).




Pada Gambar diatas terlihat sebuah video yang diambil dengan memakai teknik Green Screen dan digabung dengan objek lain berupa kertas lusuh. Penggabungan tersebut sanggup dilakukan hanya dengan menseleksi warna solid hijau pada video yang diambil dengan memakai teknik Green Screen, sehingga warna hijau akan terseleksi dan menjadi transparan. Pengaturan transparansi sanggup dilakukan di dalam Effect Control dari Keylight (1,2). Effect Control akan tampil secara otomatis dikala sebuah imbas diberikan kepada sebuah objek yang berada pada composite. Tampilan Effect Control akan berada di sebelah kiri atas.



Pada awalnya diambil sebuah video dengan memakai layar berwarna hijau. Tampak gambar diatas mempunyai kualitas yang kurang bagus, alasannya pencahayaan yang kurang sempurna, sehingga menimbulkan bayangan, serta ukuran yang terlalu kecil, sehingga gambar akan pecah dikala dilebarkan. Warna hijau pada latar belakang akan dihilangkan atau ditransparansi dengan memakai tool KeyLight (2,1). Warna hijau ditransparansi biar latar belakang sanggup diganti dengan objek lain yang lebih menarik.



Proses seleksi dari latar belakang color hanya dengan memakai Screen Color yang terdapat pada Effect Control dari imbas KeyLight(1,2). Terkadang hasil seleksi warna latar belakang tidak berjalan dengan tepat masih terdapat warna-warna sisa dari latar belakang, hal tersebut sanggup terjadi alasannya layar yang digunakan untuk Green Screen atau Blue Screen tidak merupakan warna solid atau terdapat gradien, kesalahan lainnya yang sering terjadi ialah pencahayaan yang tidak merata, sehingga menimbulkan sisi terang dan sisi gelap, serta menimbulkan bayangan pada objek utama. Pencahayaan merupakan salah satu hal yang paling vital dalam pengambilan gambar dengan memakai Green Screen atau Blue Screen, biar tidak terdapat bayangan atau warna yang tidak merata. Sangat merugikan apabila hasil yang diambil tidak maksimal dan terdapat percak hasil konversi yang tidak sempurna. Hal tersebut sanggup dihindari dengan memakai fungsi dari Screen Matte yang terdapat pada Effect Control dari KeyLight(1,2).



Dalam Screen Matte terdapat banyak fitur untuk memperbaiki hasil dari editing, antara lain  adalah menghaluskan gambar, menghaluskan hasil warna, serta memperjelas objek yang terlalu tertransparansi. Terdapat juga tingkat kekasaran dari tepi objek yang diseleksi, dengan memakai tool Screen Softnes. Objek sanggup juga di blur dengan memakai Pre-Blur yang berfungsi untuk melaksanakan Blur pada sekitar tepi objek yang terseleksi. Pada Clip White semakin rendah ukurannya semakin terperinci objek yang dilakukan 
Green Screen.



Setelah mengatur transparansi warna hijau pada latar belakang objek utama, dilakukan proses pergantian warna solid hijau dengan objek lain dengan menggunakn teknik kompositing. Teman-teman sanggup melihat klarifikasi wacana kompositing pada postingan tentang. Cara menciptakan Green Screen denganAfter Effect sangat sederhana, yaitu dengan memakai fitur Keying. Terdapat beberapa macam fitur Keying pada after effect, tetapi yang digunakan untuk menerapkan proses Green Screen dan Blue Screen ialah KeyLight(1,2).




Pada Gambar diatas terlihat sebuah video yang diambil dengan memakai teknik Green Screen dan digabung dengan objek lain berupa kertas lusuh. Penggabungan tersebut sanggup dilakukan hanya dengan menseleksi warna solid hijau pada video yang diambil dengan memakai teknik Green Screen, sehingga warna hijau akan terseleksi dan menjadi transparan. Pengaturan transparansi sanggup dilakukan di dalam Effect Control dari Keylight (1,2). Effect Control akan tampil secara otomatis dikala sebuah imbas diberikan kepada sebuah objek yang berada pada composite. Tampilan Effect Control akan berada di sebelah kiri atas.



Pada awalnya diambil sebuah video dengan memakai layar berwarna hijau. Tampak gambar diatas mempunyai kualitas yang kurang bagus, alasannya pencahayaan yang kurang sempurna, sehingga menimbulkan bayangan, serta ukuran yang terlalu kecil, sehingga gambar akan pecah dikala dilebarkan. Warna hijau pada latar belakang akan dihilangkan atau ditransparansi dengan memakai tool KeyLight (2,1). Warna hijau ditransparansi biar latar belakang sanggup diganti dengan objek lain yang lebih menarik.



Proses seleksi dari latar belakang color hanya dengan memakai Screen Color yang terdapat pada Effect Control dari imbas KeyLight(1,2). Terkadang hasil seleksi warna latar belakang tidak berjalan dengan tepat masih terdapat warna-warna sisa dari latar belakang, hal tersebut sanggup terjadi alasannya layar yang digunakan untuk Green Screen atau Blue Screen tidak merupakan warna solid atau terdapat gradien, kesalahan lainnya yang sering terjadi ialah pencahayaan yang tidak merata, sehingga menimbulkan sisi terang dan sisi gelap, serta menimbulkan bayangan pada objek utama. Pencahayaan merupakan salah satu hal yang paling vital dalam pengambilan gambar dengan memakai Green Screen atau Blue Screen, biar tidak terdapat bayangan atau warna yang tidak merata. Sangat merugikan apabila hasil yang diambil tidak maksimal dan terdapat percak hasil konversi yang tidak sempurna. Hal tersebut sanggup dihindari dengan memakai fungsi dari Screen Matte yang terdapat pada Effect Control dari KeyLight(1,2).



Dalam Screen Matte terdapat banyak fitur untuk memperbaiki hasil dari editing, antara lain  adalah menghaluskan gambar, menghaluskan hasil warna, serta memperjelas objek yang terlalu tertransparansi. Terdapat juga tingkat kekasaran dari tepi objek yang diseleksi, dengan memakai tool Screen Softnes. Objek sanggup juga di blur dengan memakai Pre-Blur yang berfungsi untuk melaksanakan Blur pada sekitar tepi objek yang terseleksi. Pada Clip White semakin rendah ukurannya semakin terperinci objek yang dilakukan 
Green Screen.



Setelah mengatur transparansi warna hijau pada latar belakang objek utama, dilakukan proses pergantian warna solid hijau dengan objek lain dengan menggunakn teknik kompositing. Teman-teman sanggup melihat klarifikasi wacana kompositing pada postingan tentang.Apa itu Kompositing?. Pemindahan latar belakang hanya dengan mengatur letak dari masing-masing objek pada layer. Objek yang berada di bawah nya akan ditutupi oleh objek yang berada di atasnya, sehingga objek yang digunakan untuk menggantikan layar diletakkan dibawah objek utama, ibarat pada Gambar diatas.Setelah proses tersebut, teman-teman sanggup menambahkan animasi teks, line, atau bahkan objek tersebut dianimasikan. Seperti diberikan goresan pena ibarat gambar dibawah ini.



Agar  tampilan menjadi lebih bagus dan indah dipandang oleh pemirsa, sehingga diberikan imbas berupa goresan pena berjalan. Efek goresan pena selain digunakan untuk menawarkan imbas pada video, juga difungsikan untuk mempertegas maksud dari video, biar pesan tersampaikan pada pemirsa. Video yang baik ialah video yang bisa memberikan pesan yang tepat pada pemirsa. Buat teman-teman yang ingin melihat tutorial menggerakkan goresan pena di after effect sanggup membaca artikel wacana Cara menciptakan Green Screen denganAfter Effect sangat sederhana, yaitu dengan memakai fitur Keying. Terdapat beberapa macam fitur Keying pada after effect, tetapi yang digunakan untuk menerapkan proses Green Screen dan Blue Screen ialah KeyLight(1,2).




Pada Gambar diatas terlihat sebuah video yang diambil dengan memakai teknik Green Screen dan digabung dengan objek lain berupa kertas lusuh. Penggabungan tersebut sanggup dilakukan hanya dengan menseleksi warna solid hijau pada video yang diambil dengan memakai teknik Green Screen, sehingga warna hijau akan terseleksi dan menjadi transparan. Pengaturan transparansi sanggup dilakukan di dalam Effect Control dari Keylight (1,2). Effect Control akan tampil secara otomatis dikala sebuah imbas diberikan kepada sebuah objek yang berada pada composite. Tampilan Effect Control akan berada di sebelah kiri atas.



Pada awalnya diambil sebuah video dengan memakai layar berwarna hijau. Tampak gambar diatas mempunyai kualitas yang kurang bagus, alasannya pencahayaan yang kurang sempurna, sehingga menimbulkan bayangan, serta ukuran yang terlalu kecil, sehingga gambar akan pecah dikala dilebarkan. Warna hijau pada latar belakang akan dihilangkan atau ditransparansi dengan memakai tool KeyLight (2,1). Warna hijau ditransparansi biar latar belakang sanggup diganti dengan objek lain yang lebih menarik.



Proses seleksi dari latar belakang color hanya dengan memakai Screen Color yang terdapat pada Effect Control dari imbas KeyLight(1,2). Terkadang hasil seleksi warna latar belakang tidak berjalan dengan tepat masih terdapat warna-warna sisa dari latar belakang, hal tersebut sanggup terjadi alasannya layar yang digunakan untuk Green Screen atau Blue Screen tidak merupakan warna solid atau terdapat gradien, kesalahan lainnya yang sering terjadi ialah pencahayaan yang tidak merata, sehingga menimbulkan sisi terang dan sisi gelap, serta menimbulkan bayangan pada objek utama. Pencahayaan merupakan salah satu hal yang paling vital dalam pengambilan gambar dengan memakai Green Screen atau Blue Screen, biar tidak terdapat bayangan atau warna yang tidak merata. Sangat merugikan apabila hasil yang diambil tidak maksimal dan terdapat percak hasil konversi yang tidak sempurna. Hal tersebut sanggup dihindari dengan memakai fungsi dari Screen Matte yang terdapat pada Effect Control dari KeyLight(1,2).



Dalam Screen Matte terdapat banyak fitur untuk memperbaiki hasil dari editing, antara lain  adalah menghaluskan gambar, menghaluskan hasil warna, serta memperjelas objek yang terlalu tertransparansi. Terdapat juga tingkat kekasaran dari tepi objek yang diseleksi, dengan memakai tool Screen Softnes. Objek sanggup juga di blur dengan memakai Pre-Blur yang berfungsi untuk melaksanakan Blur pada sekitar tepi objek yang terseleksi. Pada Clip White semakin rendah ukurannya semakin terperinci objek yang dilakukan 
Green Screen.



Setelah mengatur transparansi warna hijau pada latar belakang objek utama, dilakukan proses pergantian warna solid hijau dengan objek lain dengan menggunakn teknik kompositing. Teman-teman sanggup melihat klarifikasi wacana kompositing pada postingan tentang.Cara menciptakan kinetik tipografi dengan After Effect.

Sekian pengertian wacana Chroma Key, Green Screen, dan Blue Screen, serta cara menggunakkannya di After Effect.