Pengertian Geografi Populasi, Cabang Geografi Manusia
Geografi Populasi adalah cabang ilmu geografi manusia yang fokus dalam mengkaji manusia, sebaran dan kepadatannya.
Untuk mempelajari faktor ini, geografer akan meneliti peningkatan dan penurunan populasi, pergerakan manusia waktu ke waktu, pola pemukiman umum dan aspek lain seperti pekerjaan dan bagaimana manusia membentuk karakter suatu tempat. Geografi Populasi sangat erat dengan demografi.
Untuk mempelajari faktor ini, geografer akan meneliti peningkatan dan penurunan populasi, pergerakan manusia waktu ke waktu, pola pemukiman umum dan aspek lain seperti pekerjaan dan bagaimana manusia membentuk karakter suatu tempat. Geografi Populasi sangat erat dengan demografi.
Topik Geografi Populasi
Geografi populasi adalah cabang ilmu geografi yang mengandung beberapa topik berbeda terkait populasi dunia. Topik pertama adalah tentang distribusi populasi yang menggambarkan sebaran dimana orang tinggal atau bermukim.
Populasi manusia dunia tidak merata karena beberapa tempat merupakan pedesaan yang jarang dan di tempat lain seperti perkotaan sangat padat penduduknya.
Geografi populasi tertarik pada distribusi populasi karena bisa melihat sejarah perkembangan penduduk suatu tempat dan mengapa suatu daerah bisa tumbuh menjadi kota besar.
Biasanya daerah yang jarang penduduknya adalah daerah-daerah yang "kejam" seperti di utara Kanada dan Siberia karena iklim ekstrim sementara daerah yang padat penduduknya lebih ramah dari sisi iklim dan morfologi.
Populasi manusia dunia tidak merata karena beberapa tempat merupakan pedesaan yang jarang dan di tempat lain seperti perkotaan sangat padat penduduknya.
Geografi populasi tertarik pada distribusi populasi karena bisa melihat sejarah perkembangan penduduk suatu tempat dan mengapa suatu daerah bisa tumbuh menjadi kota besar.
Biasanya daerah yang jarang penduduknya adalah daerah-daerah yang "kejam" seperti di utara Kanada dan Siberia karena iklim ekstrim sementara daerah yang padat penduduknya lebih ramah dari sisi iklim dan morfologi.
Berkaitan erat dengan populasi adalah kepadatan penduduk yaitu topik lainnya. Kepadatan populasi mempelajari rata-rata jumlah populasi dalam suatu area dengan cara membagi total luas wilayah dengan jumlah penduduk.
Biasanya angka ini ditunjukkan dengan satuan per kilometer persegi atau mil persegi. Kepadatan penduduk di Jakarta dengan di Solo tentu berbeda contohnya.
Biasanya angka ini ditunjukkan dengan satuan per kilometer persegi atau mil persegi. Kepadatan penduduk di Jakarta dengan di Solo tentu berbeda contohnya.
Pertumbuhan penduduk adalah aspek lain yang ada pada geografi populasi. Ini karena populasi meningkat dramatis dalam dua abad terakhir. Pertumbuhan penduduk dapat dihitung secara alami dan total.
Pertumbuhan alami dipengaruhi faktor kelahiran dan kematian sementara pertumbuhan total ditambah faktor migrasi.
Pertumbuhan alami dipengaruhi faktor kelahiran dan kematian sementara pertumbuhan total ditambah faktor migrasi.
Pertumbuhan populasi dunia waktu ke waktu |
Tingkat pertumbuhan penduduk alami dunia dulu menyentuh angka nol yang artinya kematian sama dengan kematian. Namun peningkatan kesehatan, pendapatan dan standar hidup telah menurunkan angka kematian.
Di negara maju tingkat kelahiran menurun namun di negara berkembang masih tinggi. Akibatnya populasi tumbuh secara eksponensial.
Di negara maju tingkat kelahiran menurun namun di negara berkembang masih tinggi. Akibatnya populasi tumbuh secara eksponensial.
Aspek penting lain untuk mempelajari tingkat pertambahan penduduk dan perubahan populasi tentang model transisi demografi. Model transisi demografi melihat bagaimana perubahan populasi dalam empat tahap.
Tahap ini dimulai dari angka kelahiran dan kematian tinggi. Tahap kedua menampilkan tingkat kelahiran tinggi dan kematian yang menurun.
Tahap ketiga menunjukkan tingkat kelahiran turun sementara tingkat kematian stabil di angka rendah. Tahap adalah tahap stabilisasi angka kelahiran dan kematian.
Tahap ini dimulai dari angka kelahiran dan kematian tinggi. Tahap kedua menampilkan tingkat kelahiran tinggi dan kematian yang menurun.
Tahap ketiga menunjukkan tingkat kelahiran turun sementara tingkat kematian stabil di angka rendah. Tahap adalah tahap stabilisasi angka kelahiran dan kematian.
Grafik Populasi
Selain mempelajari jumla penduduk di berbagai belahan bumi, geografi populasi juga sering menggambarkan grafik piramida penduduk. Grafik piramida penduduk menggambarkan jumlah pria dan wanita pada kelompok usia tertentu.
Negara berkembang punya piramida yang lebar di bawah dan puncak sempit menunjukkan angka kelahiran tinggi dan kematian tinggi sementara negara maju memiliki lebar dasar yang sempit dan puncak yang sedang, menunjukkan kelahiran dan kematian relatif stabil.
Ada pula negara dengan bentuk piramida terbalik, artinya kelahiran rendah dan kematian sangat rendah (pertumbuhan minus) seperti Jepang.
Negara berkembang punya piramida yang lebar di bawah dan puncak sempit menunjukkan angka kelahiran tinggi dan kematian tinggi sementara negara maju memiliki lebar dasar yang sempit dan puncak yang sedang, menunjukkan kelahiran dan kematian relatif stabil.
Ada pula negara dengan bentuk piramida terbalik, artinya kelahiran rendah dan kematian sangat rendah (pertumbuhan minus) seperti Jepang.
Pendataan Populasi
Salah satu hal penting dalam mempelajari populasi ada ketersediaan data pendukung. Sebagian besar negara melakukan sensus nasional setiap sepuluh tahun. Sensus akan berisi informasi seputar perumahan, status ekonomi, jenis kelamin, usia dan pendidikan.
Selain sensus ada juga pendataan lains seperti registrasi kelahiran, kematian dan perceraian. Data-data tersebut berguna untuk menjadikan dasar pembuatan kebijakan kependudukan suatu negara.
Selain sensus ada juga pendataan lains seperti registrasi kelahiran, kematian dan perceraian. Data-data tersebut berguna untuk menjadikan dasar pembuatan kebijakan kependudukan suatu negara.