Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Simpulan, Informasi, Tuturan Langsung dan Tuturan Tidak Langsung

Halo teman-teman sekalain, kali ini kita akan coba belajar tentang salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia yaitu tentang bagaimana membaca dan memahami sebuah informasi. 

Kali ini kita akan belajar Pengertian Simpulan, Informasi, Tuturan Langsung dan Tuturan Tidak Langsung. 
Pengertian Simpulan, Informasi, Tuturan Langsung dan Tuturan Tidak Langsung
Memahami informasi
Simpulan
Simpulan  adalah  hasil  dari  menyimpulkan  atau  kesimpulan  (KBBI).  Simpulan  haruslah mencerminkan  seluruh  isi  informasi.  Dalam  membuat  simpulan,  pokok-pokok  informasi harus termuat di dalamnya.


Menyimpulkan isi informasi berarti membuat keputusan akhir berupa kalimat singkat yang diambil secara umum dari isi informasi berupa pernyataan-pernyataan sebelumnya yang bersifat khusus.

Informasi
Informasi adalah pemberitahuan, kabar, atau berita tentang sesuatu (KBBI). Dengan kata lain, informasi merupakan sebuah kabar tentang suatu hal.  Isi  informasi  memuat  konsep  5W  +  1H:
what (apa  yang  terjadi),
who (siapa  yang terlibat),
when  (kapan  terjadinya),
where(di  mana  tempat  kejadian),
why(mengapa  itu terjadi),  dan
how (bagaimana  proses  terjadinya). 
Informasi  yang  baik  haruslah  akurat (tepat, tidak membingungkan), tepat waktunya (disajikan pada kesempatan yang tepat), dan relevan (ada manfaat bagi pembaca)

Tuturan Langsung
Tuturan   Langsung   adalah   informasi   yang   diperoleh   dari   informan   secara   langsung lisan).  Orang  lain  mendapat  informasi  dengan  mendengarkan  narasumber  berbicara langsung. 


Tuturan langsung hanya dapat didengar sekali saja. Contoh: pidato, diskusi, dan wawancara, dialog di radio, atau televisi. 

Tuturan Tidak Langsung
Tuturan tidak langsung adalah tuturan yang berisi informasi yang diperoleh dari narasumber secara tidak langsung. 


Tuturan tidak langsung terbagi dua, yaitu hasil rekaman informan dalam  bentuk  video  yang  dapat  kita  saksikan  di  media  elektronik,  seperti  internet  dan televisi,  serta  tuturan  langsung  narasumber  yang  dikonversi  ke  dalam  bentuk  tulisan, misalnya hasil wawancara. Ciri tuturan tidak langsung, yaitu dapat didengar atau dibaca berulang-ulang.