5 Alasan Kamu Gak Usah Kuliah Zaman ini
Judul diatas nampaknya ekstrim banget ya tapi mau bagaimana lagi memang sekarang ini dunia sudah berubah begitu cepat secepat kecepatan cahaya.
Dulu nih di era 90an, yang namanya kuliah itu adalah suatu hal yang diidamkan oleh para lulusan SMA karena dengan kuliah mereka akan punya titel dan bisa mudah dapat kerja.
Tapi sekarang memasuki abad 21 dunia berubah begitu cepat. Apakah memang kuliah itu dibutuhkan lagi?. Apakah kuliah menjamin kesuksesan anda?.
Bisa iya bisa tidak, namun tulisan ini mungkin bisa memberikan sedikit pencerahan kepada kamu semuanya. Inilah 5 alasan kamu gak usah kuliah di zaman ini:
1. Semua pelajaran ada di internet
Coba kalian lihat saat ini, apa yang gak ada di internet?. Kalian ketik kata 'pelajaran anu' aja pasti ada semuanya. Semua materi bisa dilihat, didownload dalam format tulisan, gambar bahkan video dengan mudah hanya bermodal kuota atau wifi gratis.
Lalu apa alasan kamu tidak memahami pelajaran?. Jika kamu punya smartphone tentu tidak ada alasan untuk mendapatkan semua materi pelajaran dari A smapai Z.
2. Lapangan kerja tidak sebanding dengan lulusan
Dulu zaman saya kuliah tahun 2006-2010 jumlah lulusan S1 itu banyaknya sudah minta ampun. Saya kuliah dulu satu kelas jumlahnya 20an mahasiswa dan kini loncat 5-7 tahun sudah ada 5 kelas.
Satu kelas 20 mahasiswa, bayangin pas lulus ada berapa sarjana?. Itu baru satu prodi, belum kalau satu universitas?.
Belum dikombinasikan dengan universitas se Indonesia?. Jadi pas kalian lulus tu bukannya senang malas pusing, nah lho silahkan saingan dapetin pekerjaan.
Memang ada faktor x dalam mendapatkan pekerjaan namun tetap faktor 'x' ini harus dicari juga bukan hanya diam aja. Saya dulu 2010 pas lulus langsung gadang di warnet pas jaman warnet masih banyak bro.
Saya cari loker lalu dapat dan testing di Tangerang. Di Tangerang saya ngelamar guru geografi dan harus bersaing dengan puluhan lulusan top university dan yang dibutuhkan adalah 1 posisi saya per mapel.
Lo bayangin kan saingannya, tapi alhamdulillah saya bisa melalui rintangan tersebut dan bisa lolos. Artinya skill anda berbicara disini bukan label lulusan mana atau nilai dll.
3. Dunia nyata menjadi maya
Siapa yang tidak online hari ini?. Saya yakin tidak ada kecuali yang hp nya ilang atau abis dijambret dan nunggu gajian buat beli hp lagi.
Dunia nyata kini sudah berpindah ke dunia maya. Hampir semua kegiatan kita kita berpusat di media sosial. Semua hal mulai dari belajar, bekerja, belanja, nonton kini sudah berada di dunia maya.
Kamu kini bisa jualan tanpa harus nyewa toko apalagi beli. Tinggal bikin akun medsos toko online kamu sudah bisa menjual barang mu disana. Mau kursus/bimbel/kulihah?.
Kini tersedia banyak kursus dan bimbel online dengan guru/tutor terbaik dengan media belajar yang canggih. Dulu orang suka baca koran di pagi hari kini baca portal berita online tinggal di hape aja.
Arus kehidupan kini banyak terjadi di dunia maya. Google saja mengeluarkan data bahwa ada ratusan jutaan pencarian terjadi setiap hari di google. Gambar: disini
4. Materi kuliah banyak tidak relevan dengan kehidupan
Kuliah itu isinya apa saja sih?. Sejujurnya nih sepengalaman saya kuliah itu materi yang diajarkan kebanyakan formal saja dan tidak banyak yang relevan dengan kehidupan saat ini.
Kebanyakan teori lama (pengalaman saya ini mah ya) dan pada akhirnya kamu mendapatkan teori baru ujung-ujungnya dari internet lagi.
Saya sendiri contohnya kuliah di keguruan tapi tidak pernah mendapat materi kuliah cara membuat RPP yang benar. Saya mendapatkannya saat sudah lulus, itu pun dari bimtek pemerintah.
5. Ngabisiin duit ortu
Berapa sih biaya kuliah jaman sekarang?. Dulu saya kuliah masih tergolong murah yaitu 2 jutaan per semester ditambah bayar kost 200 ribu saja per bulan. Tiap tahun inflasi biaya pendidikan sekitar 10%.
Lu bayangin aja kalau dulu saya 2 juta berarti kalau 10 tahun kemudian akan menjadi 4 jutaan. Inilah gilanya inflasi. Emang berapa kecepatan kenaikan gaji ortu kamu dengan kenaikan biaya kuliah?.
Berapa biaya kontrakan sekarang?. Beasiswa banyak kok?, ya silahkan asal kamu mau berjuang benar-benar dan saingan dengan ribuan siswa lain dengan gigih. Apa yang bisa melawan inflasi?.
Jawabannya adalah kreatifitas. Kreatifitas adalah senjata utama dalam melawan inflasi.
Sudah banyak orang-orang yang sukses membuat karya dan menjualnya di dunia maya lalu sukses jadi jutawan bahkan miliarder.
Entah itu jadi blogger, youtuber, instagrammer dll, kini bisa menjadi profesi yang menjanjikan.
Kini kamu bisa memilih mau kuliah 4 tahun atau pilih kursus singkat yang langsug merujuk pada passion kamu. So masih mau kuliah? Silahkan jawab sendiri ya!.
Dulu nih di era 90an, yang namanya kuliah itu adalah suatu hal yang diidamkan oleh para lulusan SMA karena dengan kuliah mereka akan punya titel dan bisa mudah dapat kerja.
Tapi sekarang memasuki abad 21 dunia berubah begitu cepat. Apakah memang kuliah itu dibutuhkan lagi?. Apakah kuliah menjamin kesuksesan anda?.
Bisa iya bisa tidak, namun tulisan ini mungkin bisa memberikan sedikit pencerahan kepada kamu semuanya. Inilah 5 alasan kamu gak usah kuliah di zaman ini:
1. Semua pelajaran ada di internet
Coba kalian lihat saat ini, apa yang gak ada di internet?. Kalian ketik kata 'pelajaran anu' aja pasti ada semuanya. Semua materi bisa dilihat, didownload dalam format tulisan, gambar bahkan video dengan mudah hanya bermodal kuota atau wifi gratis.
Lalu apa alasan kamu tidak memahami pelajaran?. Jika kamu punya smartphone tentu tidak ada alasan untuk mendapatkan semua materi pelajaran dari A smapai Z.
2. Lapangan kerja tidak sebanding dengan lulusan
Dulu zaman saya kuliah tahun 2006-2010 jumlah lulusan S1 itu banyaknya sudah minta ampun. Saya kuliah dulu satu kelas jumlahnya 20an mahasiswa dan kini loncat 5-7 tahun sudah ada 5 kelas.
Satu kelas 20 mahasiswa, bayangin pas lulus ada berapa sarjana?. Itu baru satu prodi, belum kalau satu universitas?.
Belum dikombinasikan dengan universitas se Indonesia?. Jadi pas kalian lulus tu bukannya senang malas pusing, nah lho silahkan saingan dapetin pekerjaan.
Memang ada faktor x dalam mendapatkan pekerjaan namun tetap faktor 'x' ini harus dicari juga bukan hanya diam aja. Saya dulu 2010 pas lulus langsung gadang di warnet pas jaman warnet masih banyak bro.
Saya cari loker lalu dapat dan testing di Tangerang. Di Tangerang saya ngelamar guru geografi dan harus bersaing dengan puluhan lulusan top university dan yang dibutuhkan adalah 1 posisi saya per mapel.
Lo bayangin kan saingannya, tapi alhamdulillah saya bisa melalui rintangan tersebut dan bisa lolos. Artinya skill anda berbicara disini bukan label lulusan mana atau nilai dll.
3. Dunia nyata menjadi maya
Siapa yang tidak online hari ini?. Saya yakin tidak ada kecuali yang hp nya ilang atau abis dijambret dan nunggu gajian buat beli hp lagi.
Dunia nyata kini sudah berpindah ke dunia maya. Hampir semua kegiatan kita kita berpusat di media sosial. Semua hal mulai dari belajar, bekerja, belanja, nonton kini sudah berada di dunia maya.
Kamu kini bisa jualan tanpa harus nyewa toko apalagi beli. Tinggal bikin akun medsos toko online kamu sudah bisa menjual barang mu disana. Mau kursus/bimbel/kulihah?.
Kini tersedia banyak kursus dan bimbel online dengan guru/tutor terbaik dengan media belajar yang canggih. Dulu orang suka baca koran di pagi hari kini baca portal berita online tinggal di hape aja.
Arus kehidupan kini banyak terjadi di dunia maya. Google saja mengeluarkan data bahwa ada ratusan jutaan pencarian terjadi setiap hari di google. Gambar: disini
Mau kuliah atau engga? |
Kuliah itu isinya apa saja sih?. Sejujurnya nih sepengalaman saya kuliah itu materi yang diajarkan kebanyakan formal saja dan tidak banyak yang relevan dengan kehidupan saat ini.
Kebanyakan teori lama (pengalaman saya ini mah ya) dan pada akhirnya kamu mendapatkan teori baru ujung-ujungnya dari internet lagi.
Saya sendiri contohnya kuliah di keguruan tapi tidak pernah mendapat materi kuliah cara membuat RPP yang benar. Saya mendapatkannya saat sudah lulus, itu pun dari bimtek pemerintah.
5. Ngabisiin duit ortu
Berapa sih biaya kuliah jaman sekarang?. Dulu saya kuliah masih tergolong murah yaitu 2 jutaan per semester ditambah bayar kost 200 ribu saja per bulan. Tiap tahun inflasi biaya pendidikan sekitar 10%.
Lu bayangin aja kalau dulu saya 2 juta berarti kalau 10 tahun kemudian akan menjadi 4 jutaan. Inilah gilanya inflasi. Emang berapa kecepatan kenaikan gaji ortu kamu dengan kenaikan biaya kuliah?.
Berapa biaya kontrakan sekarang?. Beasiswa banyak kok?, ya silahkan asal kamu mau berjuang benar-benar dan saingan dengan ribuan siswa lain dengan gigih. Apa yang bisa melawan inflasi?.
Jawabannya adalah kreatifitas. Kreatifitas adalah senjata utama dalam melawan inflasi.
Sudah banyak orang-orang yang sukses membuat karya dan menjualnya di dunia maya lalu sukses jadi jutawan bahkan miliarder.
Entah itu jadi blogger, youtuber, instagrammer dll, kini bisa menjadi profesi yang menjanjikan.
Kini kamu bisa memilih mau kuliah 4 tahun atau pilih kursus singkat yang langsug merujuk pada passion kamu. So masih mau kuliah? Silahkan jawab sendiri ya!.