Ekosistem Pantai dan Laut; Mangrove, Terumbu Karang, Rumput Laut dan Padang Lamun
Sementara pesisr adalah daratan di tepi laut yang tergenang saat air pasang naik dan kering saat air laut surut.
Pesisir laut lebih luas dibandingkan pantai dimana bisa mencapai 1 km lebih. Lalu apa saja ekosistem yang berada di sekitar pantai dan laut?.
1. Hutan Mangrove
Hutan mangrove disebut juga hutan pantai, hutan pasang surut, hutan payau dan hutan bakau.
Hutan mangrove merupakan tipe hutan tropis yang hidup di sepanjang pantai atau muara sungai yang terpengaruh pasang laut. Hutan mangrove dapat tumbuh subur bila memnuhi syarat-syarat berikut:
a. Menghadap laut yang tenang dan tidak berarus kuat
b. Daerahnya landai dan datar
c. Memiliki muara sungai yang besar atau delta
d. Aliran sungai banyak mengandung lumpur
e. Suhu antara 20 -40 derajat Celcius
f. Salinitas 10 -30 ppt
Ekosistem hutan bakau |
Fungsi ekologi:
1. penyedian nutrien biota perairan
2. tempat berkembang biak berbagai macam ikan
3. penahan abrasi
4. penyerap limbah
5. pencegah intrusi air laut
6. penahan angin dan ombak besar
Fungsi ekonomi:
1. sebagai bahan bakar, bahan kertas, bahan bangunan
2. sebagai bahan pembuat perabotan rumah tangga
3. sebagai bahan pupuk
Sebaran hutan mangrove di Indonesia antara lain di Sumatera, Jawa dan Papua.
2. Terumbu Karang
Terumbu karang atau coral reef adalah ekosistem laut yang unik dan terdapat di seluruh dunia. Terumbu karang tumbuh dengan baik di daerah tropis seperti Indonesia.
Terumbu karang terbentuk dari endapan kalsium karbonat yang dihasilkan organisme karang, alga berkapur dan organisme lainnya yang menghasilkan kalsium karbonat. Syarat hidup terumbu karang adalah sebagai berikut:
a. kedalaman laut maks 10 m dari permukaan laut
b. Suhu air 25-29 derajat Celcius
c. salinitas 30-35 ppt
d. sedimentasi sangat jarang bahkan tidak ada
Fungsi ekologi terumbu karang:
1. penyedia nutrien biota laut
2. rumah berbagai biota laut
Fungsi ekonomis terumbu karang:
1. menghasilkan berbagai jenis ikan, udang, algae, teripang dan mutiara
2. sebagai bahan bangunan dan industri dan kosmetik
3. bahan baku cinderamata dan perhiasan
Ekosistem terumbu karang |
3. Rumput Laut
Rumput laut merupakan vegetasi yang tumbuh di perairan yang punya substrat keras yang kokoh dan dapat melekat. Rumput laut hanya dapat hidup pada perairan yang masih mendapatkan sinar matahari. Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang rumput laut adalah:
a. kejernihan air laut
b. suhu perairan sejuk
c. arus laut tidak begitu deras
d. kedalaman laut 20-30 m
Manfaat dari rumput laut diantaranya adalah:
1. pada bisang industri makanan, dapat dimanfaatkan untuk bahan pembuatan agar-agar, lalapan, sayur, manisan dan kue.
2. pada bidang industri kosmetik, dapat dimanfaatkan untuk bahan baku sabun, krim, lotion dan sampo.
3. pada industri farmasi, digunakan untuk campuran tablet, salep dan kapsul obat-obatan.
4. Padang LamunRumput Laut
Padang Lamun adalah tumbuhan berbunga yang mampu menyesuaikan diri untuk hidup di dasar laut. Pada lamun hidup di perairan laut dangkal berlumpur, agak berpasir lunak dan tebal.
Padang lamun sering muncul di perairan laut antara hutan bakau dan terumbu karang. Syarat hidup lamun antara lain:
a. perairan laut dangkal berlumpur dan mengandung pasir sedimen
b. kedalaman tidak lebih dari 10 m
c. suhu 20-30 derajat Celcius
d. kecepatan arus lambat
e. salintitas 25-35 ppt
Hamparan padang lamun |
Fungsi ekosistem padang lamun diantaranya:
1. tempat berkembang biak ikan-ikan kecil dan udang
2. perangkap sedimen sehingga menghindari erosi
3. penyedia makanan bagi ikan disekitarnya
4. bahan pembuatan pupuk
5. bahan dasar kertas
Sebaran ekosistem padang lamun di Indonesia antara lain di Jawa bagian utara, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.