Gerhana Bulan dan Matahari
Gerhana atau eclipse merupakan sebuah fenomena alami astronomi yang melibatkan matahari, bumi dan bulan. Gerhana terjadi bila ketiga benda langit tersebut berada pada garis sejajar atau konjungsi. Ada dua jenis gerhana yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.
a. Gerhana Bulan
Hal-hal yang harus diingat pada peristiwa gerhana bulan adalah sebagai berikut:
- terjadi pada malam hari saat bulan purnama.
- posisi matahari-bumi-bulan sejajar.
- bulan harusnya menerima cahaya matahari namun terhalangi oleh bulan.
- bulan memasuki bayang-bayang bumi.
- waktunya lebih lama dari gerhana matahari.
Ada beberapa jenis gerhana bulan yaitu sebagai berikut:
- Gerhana Bulan Total. Pada peristiwa ini bulan akan tepat berada pada daerah umbra (kerucut bayangan inti bumi).
- Gerhana Bulan Sebagian. Pada peristiwa ini tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi dan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra (bayangan tambahan). Oleh sebab itu masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi.
 |
| Gerhana Matahari (atas) dan Gerhana Bulan (bawah), pic:http://media.web.britannica.com |
b. Gerhana Matahari
Hal-hal yang harus diingat saat peristiwa gerhana matahari adalah sebagai berikut:
- terjadi saat siang hari.
- posisinya matahari-bulan-bumi sejajar.
- bumi seharusnya menerima cahaya matahari namun terhalang oleh bulan.
- terjadi bila bayangan bulan menutupi permukaan bumi.
- berlangsung sebentar tidak lebih dari 6 menit.
 |
| Gerhana Matahari Cincin |
Terdapat beberapa jenis gerhana matahari sebagai berikut.
- Gerhana matahari total. Terjadi pada saat bulan secara keseluruhan menutupi sinar mathaari yang memancar ke bumi atau pada posisi umbra. Saat itu, bulatan bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan matahari.
- Gerhana matahari sebagian. Terjadi pada saat bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan matahari.
- Gerhana matahari cincin. Terjadi pada saat bulan (pada saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagia dari bulatan matahari sehingga tampak seperti cincin. Ukurna bulatan bulan lebih kecil dari bulatan matahari. Bagian bulatan matahari yang tidak tertutupi oleh bulatan bulan berada di sekeliling bulatan buan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.